Washington (ANTARA News) - Bank Sentral AS, Rabu waktu setempat (Kamis dini hari WIB), menurunkan tingkat subu bunga utamanya setengah poin menjadi tiga persen, menyusul tertekannya pasar-pasar keuangan, merosotnya nilai perumahan dan meningkatnya angka pengangguran. Penurunan suku bunga tersebut dilakukan, menyusul penurunan darurat 0,75 poin pada Selasa, pekan lalu, oleh Federal Reserve untuk menenangkan pasar-pasar keuangan yang bergejolak dipicu oleh meluasnya krisis subprime mortgage AS. Langkah tersebut mengakomodasi ekspektasi Wall Street, namun juga meningkatkan kewaspadaan bahwa langkah tersebut mengangkat sedikit "leverage" the Fed untuk koreksi pasar mendatang. Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee) memberikan suara sembilan berbanding satu untuk penurunan suku bunga. "Pasar-pasar keuangan masih di bawah tekanan, dan kredit telah memperketat dunia uasah dan rumah tangga," kata komite dalam sebuah pernyataannya. "Informasi indikasi kian mendalamnya kontraksi perumahan baru-baru ini, termasuk juga beberapa pelemahan di pasar kerja."(*)

Pewarta: heru
Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008