Semarang (ANTARA News) - PSIR Rembang boleh sedikit lega karena DPRD sudah menyetujui anggaran untuk tim itu tahun ini sebesar Rp4,5 miliar, meski anggaran itu merupakan pos milik KONI. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Rembang, Ridhwan ketika dihubungi pada Kamis membenarkan bahwa anggaran untuk PSIR Rembang itu sudah dimasukkan dalam anggaran KONI sebagai dana hibah. Kemudian dana tersebut dihibahkan ke Pengcab PSSI Rembang. Dari PSSI Pengcab Rembang baru dihibahkan ke PSIR. "Yang masih menjadi perdebatan, apakah boleh dana hibah yang sudah dihibahkan ke suatu organisasi dihibahkan lagi ke pihak lain," katanya. Selain memberikan anggaran PSIR, DPRD juga menyetujui anggaran rehab Stadion Krida Rembang sebesar Rp2 miliar. Rehab ini kebutuhan mendesak karena untuk tempat penyelenggaraan kompetisi Divisi Utama PSSI itu harus memenuhi persyaratan sesuai yang dihendaki PSSI. Menurut dia, dengan anggaran Rp2 miliar itu diharapkan Stadion Krida Rembang dapat memenuhi standar minimal sesuai yang ditetapkan PSSI. Mengenai anggaran KONI Kabupaten Rembang, katanya, DPRD memberikan anggaran Rp750 juta, anggaran itu akan digunakan untuk membiayai sejumlah kegiatan cabang olahraga selain sepak bola. Dengan disepakatinya anggaran PSIR tersebut, maka tim manajer PSIR yang baru nanti masih punya tugas berat untuk mencari tambahan dana. Dana dapat digali dari pihak ketiga maupun dari masyarakat. Konsep penggalian dana saat ini harus sudah mulai direncanakan sehingga pada saatnya kompetisi digelar PSIR tidak ada lagi kesulitan dana, katanya.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008