Tamale (ANTARA News) - Tunisia dan Angola lolos ke perempatfinal Piala Afrika setelah bermain imbang 0-0 dalam pertandingan terakhir mereka di Grup D, Kamis. Kedua tim membukukan lima poin dari tiga pertandingan dalam grup tersebut, Tunisia meraih tempat teratas berdasarkan gol yang dicetak. Ini adalah pertama kalinya Angola lolos dari putaran pertama. Tunisia menghadapi Kamerun pada perempatfinal di Tamale pada Senin dan Angola bertemu juara bertahan Mesir di Kumasi. Dengan kebuntuan pada kedua tim, pertandingan sering dimainkan tanpa berlari dan menghasilkan sedikit peluang berharga. Malam yang panas, dan menyesakkan juga berkontribusi terhadap pertandingan yang sejauh ini terburuk dalam turnamen tersebut, disaksikan oleh sedikit penonton yang kecewa di Tamale Sports Stadium. Pelatih Angola, Luis Oliveira Goncalves menciptakan pertahanan yang mengesankan dalam penampilan timnya. "Kami tidak berada di sini untuk menyenangkan media, kami berada di sini untuk membawa kegembiraan bagi masyarakat Angola," katanya kepada Reuters. "Hasilnya adil dan dua tim terbaik lolos." "Kami harus menghormati para pemain yang berada di sini hari ini." Pelatih Tunisia, Roger Lemerre -- dengan jelas melambai agar timnya kembali ke pertahanan pada babak kedua -- lebih mengetahui. "Suatu kehormatan berada di dalam delapan tim teratas di kontinen ini," kata Lemerre, yang membawa Tunisia meraih gelar di kandang sendiri pada 2004. "Hal terpenting adalah mencapai delapan besar. Tunisia berakhir di urutan pertama dan Angola kedua." Tunisia mendapat peluang di awal ketika sundulan pemain belakang Sabeur Ben Frej melebar. Kemudian striker Amine Chermiti, masuk menggantikan Francileudo dos Santos, menghasilkan dua usaha bagus ketika ia menguji Lama dengan tembakan serangan balik dan sundulannya melebar dari satu tendangan bebas. Pemain tengah Kamel Zaiem kemudian menghasilkan tembakan kuat 30 meter yang ditepis Lama dengan tinjunya dan sundulan Chermiti dari satu pantulan terlalu tinggi. Ze Kalanga menghasilkan usaha terbaik bagi Angola pada babak pertama ketika ia menerobos pertahanan tetapi digagalkan oleh Hamdi Kasraoui menjatuhkan diri pada kakinya. Pada babak kedua, striker Issam Jomaa menyia-nyiakan peluang bagus bagi Tunisia ketika volinya ke gawang tidak tepat waktu. Tidak lama setelah itu, tendangan dahsyat pemain tengah Maurito dielakkan oleh Kasraoui pada peluang bagus terakhir pada pertandingan tersebut. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2008