Jakarta (ANTARA News) - Masih tingginya genangan air jalan Tol Bandara Soekarno-Hatta, yang mencapai 70 sentimeter di KM 25-27 karena banjir, mengakibatkan ruas Jalan Tol Sedyatmo ini tidak dapat dilalui kendaraan. Petugas Siaga Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya AKP Mujiana di Jakarta, Sabtu, mengatakan, hingga sekitar pukul 10.00 WIB ruas jalan tol dari dua arah belum bisa dilintasi kendaraan. "Kalaupun ada yang melalui harus menggunakan jenis kendaraan yang lebih tinggi seperti truk dan sejenisnya," kata Mujiana. Jalan tol Bandara pada Jumat (1/2) merupakan salah satu titik macet lalu lintas kendaraan akibat hujan lebat yang melanda ibukota Jakarta. Menurutnya, pihak TMC telah berkoordinasi dengan Polisi Jalan Raya (PJR) agar masyarakat yang akan menuju Bandara Soekarno Hatta mengalihkan perjalanan melalui tol TB Simatupang menuju Serpong, keluar di Kebon Nanas dilanjutkan melalui Pintu Air Tanggerang dan terus melalui pintu bagian belakang Bandara Soekarno-Hatta. "Rute ini juga berlaku untuk arus sebaliknya, atau Bandara menuju kawasan Cawang," katanya. Mujiana juga melaporkan, terjadi antrean kendaraan di tol Jakarta menuju Tangerang, dikarenakan ada genangan di daerah Kembangan dengan ketinggian 30 sentimeter. "Pintu gerbang tol Karang Tengah hingga kini terdapat genangan sekitar 30 sentimeter, yang mengakibatkan kemacetan sepanjang delapan kilometer," katanya. Genangan air juga masih terdapat di Jalan Yos Sudarso, Tanjungpriok dengan ketinggian mencapai hingga 50 sentimeter, mengakibatkan wilayah ini tidak dapat dilintasi kendaraan. "Akibatnya kendaraan roda dua diperkenankan untuk melintas di dalam tol Wiyoto Wiyono, masuk di gerbang tol Pulomas dan keluar di pintu tol Podomoro, begitu pula dengan arus seballiknya," kata Mujiana. Sedangkan ke arah timur, seperti perempatan lampu merah Coca-Cola, Jl.Letjen Suprapto arah Pasar Senen, masih ada genangan air sekitar 25 sentimeter sehingga arus lalu lintas di jalur lambat tidak bisa dilalui. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2008