Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Minggu, direncanakan akan mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk meninjau situasi ibukota pasca-banjir yang melanda Jakarta pada Jumat (1/2) pekan lalu melalui udara. Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov DKI Jakarta, Arie Budhiman, kepada ANTARA di Jakarta, Minggu, mengatakan dalam peninjauan tersebut selain Gubernur DKI dan Wapres, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto juga direncanakan ikut serta. "Peninjauan itu dilakukan untuk melakukan koordinasi dan solusi yang lebih komprehensif untuk dukungan konkrit dari pemerintah pusat," kata Arie. Sebelumnya, dalam rapat koordinasi penanganan banjir antara Gubernur DKI dengan aparat Pemprov di lima wilayah Jakarta dan Kepala Dinas terkait di Balaikota Jakarta Sabtu (2/2) malam hingga Minggu (3/2) dinihari diinstruksikan delapan langkah penanganan dan antisipasi banjir di ibukota. Delapan instruksi itu adalah pengefektifan sistem peringatan dini, pengerukan muara sungai sehingga aliran air lebih cepat, revitalisasi sejumlah waduk dan pengawasan langsung walikota serta kepala dinas atas peningkatan kesiagaan petugas di lapangan. Juga diinstruksikan pada masyarakat agar waspada dan mengikuti prosedur yang ada untuk mengungsi. Warga juga diminta menempati posko pengungsian yang telah disiapkan karena telah ada jaminan dari Pemprov DKI atas ketersediaan logistik dan peralatan kesehatan. Gubernur DKI juga menginstruksikan adanya koordinasi dengan PLN untuk dukungan daya pada tujuh pompa air di jalan tol Sedyatmo yang tenaga listriknya kerap dimatikan saat terjadi banjir sehingga pompa tidak berfungsi optimal. Untuk penangan lalu-lintas, Fauzi Bowo menginstruksikan perbaikan dan pengoperasian sejumlah lampu lalu lintas yang mati paling lambat pada Senin (4/3). Sedangkan bagi Dinas Perhubungan DKI diperintahkan melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Jasa Marga untuk membuat manajemen perubahan rute lalu-lintas bagi wilayah-wilayah rawan banjir dan juga penyediaan shuttle bus bagi warga dari Bandara Soekarno-Hatta ke Jakarta dan sebaliknya. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2008