Kendari (ANTARA News) - Banjir telah merendam ratusan rumah warga Kecamatan Lasusua, ibukota Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa, setelah hujan lebat mengguyur. Menurut seorang korban, Ramadan, ketinggian air banjir di Desa Tojabi, Watuliu dan Rantelimbong, Kecamatan Lasusua mencapai setinggi pinggang orang dewasa. "Warga korban banjir mengungsi ke rumah tetangga atau keluarga yang aman dari banjir. Belum ada bantuan dari pemerintah daerah setempat," kata Ramadan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun warga mengalami kerugian materi karena sebagian harta benda tidak terselamatkan. Musibah banjir yang terjadi setiap musim penghujan di Lasusua disinyalir akibat alih fungsi kawasan hutan menjadi lahan perkebunan. "Walaupun hujannya sekitar satu jam tetapi karena hutan sudah gundul maka banjir seketika pun terjadi," kata Ramadan. Warga mengharapkan pemerintah daerah membuat aturan tentang pengolahan hutan dan menindak tegas oknum yang merambah hutan. Kasat Reskrim Polres Kolaka Utara, AKP La Ahali, SH membenarkan terjadi banjir bandang yang menyebabkan rumah warga terendam. "Tidak ada korban jiwa dan warga sudah mengamankan diri. Aparat membantu warga yang rumahnya terendam air," kata La Ahali.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008