Bandung (ANTARA News) - Calon gubernur Jawa Barat H Agum Gumelar, Selasa, hadir di Stadion Siliwangi Bandung menyaksikan pertandingan persahabatan Persib dengan Kelantan FC Malaysia yang berakhir 3-1 untuk kemenangan Persib. Ditemui wartawan, Agum menyatakan siap membantu dan menjadikan Persib menjadi juara nasional, apabila dirinya terpilih sebagai gubernur Jawa Barat periode 2008-2013. "Saya akan `juarain` Persib dan membantu untuk mendapatkan prestasi terbaik," kata Agum Gumelar setelah menyaksikan pertandingan itu. Kehadiran Agum Gumelar yang mantan Ketua Umum KONI dan Ketua Umum PSSI itu cukup menyita perhatian penonton, terutama yang duduk di bangku VIP. Ia mendapat aplaus dari penonton, bahkan beberapa diantaranya meminta Agum membubuhkan tanda tangan di syal biru milik mereka. Agum dengan senyum mengembang meladeni permintaan bobotoh, termasuk berpose dengan membentangkan syal biru bertuliskan "Jayalah Persib". Mantan Cawapres pada Pemilihan Presiden 2004 itu, membantah kehadirannya di Stadion Siliwangi Bandung sebagai kampanye. "Terserah saja orang lain menanggapi kehadiran saya di sini. Saya nonton pertandingan kok," katanya. Ia menyebutkan, tim Diklat Persib Plus cukup bagus, dan terbukti kualitasnya setelah mengalahkan Kelantan FC Malaysia dengan skor 3-1. Namun ia menyarankan agar tim itu dipertahankan dan dipoles lagi. "Persib itu punya sejarah dan prestasi gemilang, seperti yang lain saya juga ingin Persib meraih prestasi terbaiknya," katanya. Ketika ditanya kesiapannya menjadi Manajer Persib, Agum hanya tertawa. Namun ia menyatakan kesungguhannya untuk membantu Persib Bandung. Ia menyebutkan, setiap kabupaten/ kota di Jawa Barat harus memiliki minimal satu stadion berstandar nasional. "Perlu sekali, setiap kabupaten/kota punya satu stadion bertarap nasional, sehingga bisa mendorong prestasi sepak bola di daerah itu," kata Agum Gumelar. Ia mendukung program pembangunan Stadion Gedebage di kawasan Bandung Timur, namun yang penting, kata dia, semangat membangun sepak bola harus diikuti secara merata di seluruh daerah di provinsi itu.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008