Abuja/Dusseldorf (ANTARA News) - Pelatih kepala tim sepak bola nasional Nigeria, Berti Vogts, yang berasal dari Jerman tidak dipecat dan masih dalam tugasnya, kata Asosiassi Sepakbola Nigeria, Selasa (5/2) guna membantah spekulasi yang menyebutkan Vogts akan dipecat. Spekulasi itu beredar sejak Minggu ketika Super Eagles, julukan tim Nigereia, tersingkir di perempat-final Piala Afrika yang tengah berlangsung, setelah kalah 1-2 lawan tuan rumah Ghana. Anggota direksi NFA, Abubakar Ladan, mengatakan dalam jumpa pers, "Vogts tidak dipecat, bertentangan dengan laporan media." "Meski penampilan Eagles buruk dan dengan dukungan penuh dari pemerintah Nigeria, kami memutuskan untuk mengikuti proses sebagaimana mestinya," katanya. "Kami (NFA) menjauhkan diri dari rumor bahwa Vogts sudah dipecat," kata Lada. Vogts yang berusia 61 tahun sudah meninggalkan Ghana dan kembali ke Jerman. Sebelumnya, Vogts sendiri membantah laporan media Nigeria bahwa dia akan dipecat selaku pelatih kepala tim nasional. Vogts mengatakan kepada kantor berita Jerman (DPA), sekembali dari Afrika dirinya tidak tahu apa-apa mengenai laporan itu, dan ingin melanjutkan tugasnya. "Ketua dan federasi sudah mengutarakan kepercayaan penuh mereka terhadap saya," katanya. Mantan pelatih Jerman dan Skotlandia itu mendapat kritik keras menyusul penampilan buruk Nigeria di Piala Afrika selama 25 tahun. Menurut edisi online dari majalah Nigeria, KickOff, Asosiasi Sepak bola Nigeria sudah bersiap-siap untuk mengumumkan pemecatan pelatih asal Jerman itu. Tapi, Vogts yang kontraknya hingga 2010, mengatakan bahwa dia sudah diberi tahu bahwa tugasnya di tim nasional akan berlanjut, dan akan kembali ke Nigeria pada Maret 2008. "Menyenangkan bekerjasdama dengan para pemain. Beberapa perubahan harus dilakukan, tapi adakalanya hanya soal kecil saja," ujarnya. Pers setempat meragukan apakah Vogts akan berpeluang melanjutkan tugasnya di Super Eagles. KickOff Nigeria.com menyebutkan, mantan pemain internasional Stephen Keshi tampil sebagai favorit untuk menggantikannya. Disebutkan, direksi NFA sudah melirik pelatih lokal dan pelatih Togo Keshi tampil sebagai favorit untuk jabatan itu, bersama salah seorang penggantinya Sunday Oliseh. Sementara itu, mantan kapten Nigeria, Oliseh, mengatakan kepada BBC Inggris bahwa dirinya mungkin berminat kembali jabatan itu. "Saya pikir, tiba waktunya bagi kita yang sudah bermain di tingkat tertinggi untuk memangku jabatan itu, karena hal itu memilukan," katanya. Oliseh, yang memenangi Piala Afrika untuk Nigeria pada 1994, dan kini menangani Belgia, berkata: "Saya sudah ditanya apakah ingin jabatan itu dan saya pikir sudah tiba waktunya bagi kita-kita yang sudah berpengalaman dan pernah menjadi bagian dari sepak bola Nigeria berpikir, saya rasa inilah waktunya - solusinya di tangan kita." BBC melaporkan, posisi Vogts di Super Eagles akan dibahas akhir pekan ini. Penampilan Nigeria merupakan prestasi terburuk di Piala Afrika sejak 1982 ketika mereka tersingkir di tingkat grup. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2008