Bandarlampung (ANTARA News) - Pimpinan vihara Thay Hin Bio Teluk Betung, salah satu vihara tertua di Bandarlampung, Romo Pandhita Adi Surya, meminta pemerintah lebih memperhatikan rakyat miskin. "Konsep dalam mengentaskan kemiskinan adalah bagaimana pemerintah dengan kebijakannya langsung menyentuh rakyat Indonesia yang masih miskin," kata dia, di Bandarlampung, Kamis. Menurutnya, yang perlu dikerjakan pemerintah adalah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana termasuk infrastruktur, sehingga masyarakat di pedalaman bisa menikmati hasil pembangunan. Dia juga mengharapkan seluruh umat Budha dan umat lainnya bahu-membahu dalam membangun Indonesia. Pada peringatan Tahun Baru Imlek 2559, Gubernur Lampung Sjachroedin ZP dan istri menyempatkan hadir pada Rabu (6/2) malam, dan berbaur dengan warga keturunan Tionghoa. Gubernur dalam kesempatan itu menjelaskan konsep pembangunan oleh pemerintah yang tidak membedakan suku, agama, dan ras, sehingga siapa pun berhak mendapatkannya. "Untuk membangun perlu peran serta seluruh lapisan masyarakat. Termasuk umat Budha dan warga Tionghoa. Karena itu, apa pun kegiatan yang intinya membangun merupakan bentuk partisipasi warga bagi daerah dan negara," kata Gubernur. Kepada seluruh umat Budha di Lampung dan warga Tionghoa, Sjachroedin berharap mereka sebagai adalah warga harus aktif mengisi pembangunan.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008