Pekanbaru (ANTARA News) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring, mengatakan PKS akan menampung usulan untuk mengakomodasi calon legislatif (caleg) dari kalangan non-Muslim dan akan membahas usulan ini pada pertemuan Majelis Syuro mendatang. Tifatul mengemukakan hal itu seusai acara safari dakwah di Pekanbaru, Jumat, sebagai bagian rangkaian acara safari dakwahnya di sejumlah provinsi di Pulau Sumatera. Dijelaskannya, usulan untuk mengakomodasi caleg non-Muslim berasal dari sejumlah daerah, antara lain Papua, Bali, dan Nusa Tenggara Timur. Ketika disinggung mengenai pluralitas, presiden partai dengan slogan bersih, peduli dan profesional tersebut mengatakan PKS sangat menghormati keberagaman, mengingat bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku dan agama. "Kita tidak harus membenarkan keyakinan orang lain, tetapi kita harus menghormati, begitu juga sebaliknya," katanya, seraya menegaskan bahwa PKS merupakan partai dakwah yang berasaskan Islam. Saat dimintai keterangan mengenai istilah "terbuka", Tifatul mengatakan tidak pernah ada pernyataan resmi atau arah dari pimpinan PKS yang menyatakan PKS sebagai partai terbuka. "Kita tetap pada slogan bersih, peduli dan profesional," katanya. Acara safari dakwah yang berlangsung di halaman depan Anjungan Idrus Tintin, Purna MTQ, Bandar Serai, Pekanbaru, ini dihadiri ribuan simpatisan dan kader PKS yang ada di Riau. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2008