Jakarta (ANTARA) - BUMN penyedia sumber daya air, Jasa Tirta II, bekerja sama dengan K-Water, perusahaan asal Korea Selatan, untuk mengembangkan "Smart Water Management" dalam pengelolaan sumber daya air di Indonesia.

Rencana tersebut tertuang dalam nota kerjasama antara Jasa Tirta II dan Korea Water Resources Coperation (K-Water) di bidang Pengembangan Pengelolaan dan Pengusahaan Sumber Daya Air oleh PJT II di Indonesia.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Jasa Tirta II, U. Saefudin Noer dengan CEO K-Water Lee Hak Soo di Kantor Ministry of Environment, Korea Selatan, pada Kamis.

Acara penandatanganan nota kerja sama disaksikan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Hari Suprayogi.

"Kerja sama ini merupakan bagian dari rencana transformasi Jasa Tirta II dalam hal regulasi menuju perusahaan pengelola air yang baik di Indonesia," kata Saefudin Noer melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Fokus transformasi perusahaan terdiri dari budaya perusahaan dan pegawai, proses bisnis, inflamasi komunikasi dan teknologi, area bisnis baru dan optimalisasi aset serta regulasi.

Menurut U. Saefudin Noer, kerja sama ini mencakup studi implementasi, perencanaan dan aplikasi dalam pemanfaatan sumber daya air, termasuk Smart Water Management dan Information Communication Technology.

Dengan K-Water, Jasa Tirta II akan bertukar keahlian dan teknologi, meningkatkan kompetensi dan pengembangan kapasitas untuk mendukung inovasi kelembagaan Jasa Tirta II.

Jasa Tirta II sebagai BUMN memiliki tugas untuk menyelenggarakan pemanfaatan umum atas air dan sumber-sumber air yang bermutu dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak. Kerja sama dengan K-Water ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi PJT II dalam pemanfaatan sumber daya air di Indonesia.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA 2019