Bandung (ANTARA News) - Keluarga 10 remaja korban tewas dalam konser maut di Gedung Asia Afrika Cultural Centre (AACC), Bandung, mendapat santunan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat masing-masing Rp5 juta. Peneyerahan santunan itu dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat H Danny Setiawan, Senin, saat melayat ke rumah almarhum Wahyu Affandi (18) dan Alm. Danni Furqon di Jalan Sitimunigar Kecamatan Astaaanyar Kota Bandung. Pemberian santunan itu dilakukan terkait tempat kejadian tewasnya ke-10 remaja itu di gedung yang dikelola oleh PT Jasa Wisata yang merupakan salah satu BUMD Pemprov Jabar. Kunjungan Gubernur Jawa Barat itu dilakukan pasca peninjauan ke lokasi Gedung AACC di Jalan Braga. Gubernur dan rombongan tiba dan disambut oleh keluarga Alm. Wahyu dan Alm. Dani yang rumahnya berdekatan di kawasan Sitimunigar. Suasana haru mewarnai kunjungan itu. Ibunda Alm. Wahyu, langsung menangis ketika didatangi oleh orang nomor satu di Jawa Barat. "Ikhlaskanlah kepergian anak ibu karena Allah punya rencana untuk kita semua," kata Gubernur. Pada kesempatan itu, Danny meminta kepada para orang tua untuk lebih waspada lagi dan menjaga anak-anaknya. Ia berpesan kepada keluarga amarhum untuk memberikan yang terbaik kepada saudara-saudara almarhum yang masih ada. "Kejadian itu harus diambil hikmahnya, semoga seluruh keluarga yang ditinggalkan ikhlas dan diberi ketabahan dari Allah," kata Danny Setiawan. Sementara itu Kepala Biro Humas Pemprov Jabar, Yanto K, mengatakan santunan itu secara simbolis diberikan kepada dua keluarga korban di Sitimunigar, sedangkan santunan untuk delapan korban lainnya akan diserahkan melalui Assisten Kesejahteraan dan Sosial. "Santunan untuk yang lainnya akan diserahkan melalui staff Assisten Kessos," kata Yanto ketika dikonfirmasi.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008