Kabul (ANTARA News) - Sebanyak tujuh orang tewas, termasuk seorang perakit bom karena ledakan sebuah bom yang belum selesai dikerjakan di rumahnya, di Provinsi Helmad, Afghanistan, kata polisi, Senin. "Seorang mullah, kemungkinan pendukung Taliban, ketika itu sedang merakit sebuah bom di kediamannya untuk sasaran kepentingan pemerintah, dan tiba-tiba alat itu meledak, menewaskan lima orang termasuk pembuat bom dan dua anaknya di tempat kejadian," kata Kepala Polisi Provinsi Helmad, Mohammad Hussian Andiwal. Kejadian mengenaskan itu terjadi di distrik Nawa, menewaskan dua orang lainnya, sementara istri dan putri perakit bom itu cedera. Sebelumnya, insiden serupa juga terjadi di provinsi Uruzgan, bagian selatan Afghanistan, menewaskan perakit bom dan ibunya. Konflik dan aksi kekerasan yang bertalian dengan gerilyawan Taliban telah menewaskan 6.000 orang pada 2007. Para pengamat memperkiarakan serangan gerilyawan akan lebih meningkat dalam tahun 2008 ini. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2008