Jakarta (ANTARA News) - Di luar kebiasaan, selebriti yang biasanya diundang untuk berakting atau menyanyi, oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) mereka diajak untuk berinvestasi dalam portfolio saham melalui bursa. Dalam pertemuan dengan para selebriti di Jakarta Selasa, Direktur Utama BEI Erry Firmansyah mengajak para pelaku seni itu berinvestasi melalui bursa untuk mempersiapkan dana cadangan masa depan. "Selebriti itu kan banyak uangnya, tapi paling cepat habisnya. Sementara di dunia selebriti itu pergantian generasi berlangsung cepat, sehingga ada kalanya nanti membutuhkan dukungan ekonomi. Oleh karena itu, selebriti pun juga perlu investasi," kata Erry dalam ajakannya. Pada acara itu hadir artis-artis ibukota seperti Ikang Fawzi, Adrian Maulana, Willy Dozan, Olga Lidya, dan lainnya. Tujuan acara ini adalah mengajak para selebriti untuk ikut "bermain" saham. Dalam kesempatan itu, Dirut Kresna Securities Michael Steven mengatakan, kasus subprime mortgage akan berakhir pada semester II tahun ini. "Yang perlu menjadi patokan adalah suku bunga The Fed. Sesuatu yang amat keramat, dan harus diperhatikan kalau suku bunga The Fed turun maka saham akan naik," kata Michael. Diakuinya, kasus subprime mortgage telah menjalar ke pasar saham di Indonesia. Dan mulai bertransaksi, jika harga saham sudah rendah. Dia menyarankan, saham-saham yang dapat dijadikan sebagai investasi, yaitu sektor komoditas, dan pertambangan.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008