Jakarta (ANTARAm News) - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan kondisi bisnis pada triwulan I tahun 2008 ini lebih baik dibandingkan kondisi bisnis pada triwulan IV tahun 2007. Hal itu didasarkan atas perkiraan indeks tendensi bisnis (ITB) triwulan I tahun 2008 yang mencapai 114,84. "Bila ITB di atas seratus artinya kondisi bisnis baik, dan 114,84 itu kondisi binis lebih baik dari sebelumnya ketika ITB kuartal IV 2007 sebesar 112,25," kata kata Deputi Bidang Neraca dan Analisa Statistik BPS, Slamet Soetomo, di Jakarta, Jumat. Ia mengatakan, kondisi bisnis tersebut membaik di hampir semua sektor kecuali sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan. Menurut dia, kondisi yang baik untuk bisnis terutam di sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan. Secara keseluruhan, lanjutnya, perkiraan membaiknya kondisi bisnis terutama karena adanya peningkatan permintaan dari dalam negeri dan luar negeri, harga produk yang membaik, dan permintaan barang input. Seiring dengan membaiknya kondisi bisnis, ia mengatakan kebutuhan jumlah tenaga kerja diperkirakan juga akan meningkat. BPS juga memperkirakan, kondisi ekonomi konsumen di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) lebih baik pada kuartal I tahun 2008 dibandingkan dengan kuartal IV tahun 2007. Hal ini tercermin dari perkiraan indeks tendensi konsumen (ITK) yang membaik, yaitu 102,72. "Ini karena didorong oleh tingkat pendapatan yang meningkat," kata Slamet. BPS memperkirakan konsumsi masyarakat pada sejumlah komoditas juga akan meningkat, terutama makanan seperti ikan segar dan buah-buahan.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008