Boyolali (ANTARA News) - Angin kencang yang melanda di wilayah Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat siang, mengakibatkan sebuah rumah desa itu roboh dan puluhan lainnya rusak. Pemilik rumah yang roboh, Timbul (46), warga Dukuh Sruni RT 03 RW 03 Desa Sruni, Musuk, menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB dan rumahnya rata dengan tanah setelah tertimpa pohon pete di belakang rumahnya milik tetangganya. Namun, kejadian itu tidak ada korban jiwa, karena pemilik rumah dan anggota keluarganya sedang berada di luar rumah. Menurut dia, wilayah di lereng Gunung Merapi sebelah timur ini atau wilayah Kecamatan Musuk memang sering dilanda angin ribut. Namun, tidak sampai mengakibatkan rumah roboh. "Saya sebenarnya sudah punya firasat, beberapa hari ini anginnya besar sering melanda wilayah ini. Rumah saya dekat dengan pohon besar, maka ketika angin besar saya dan keluarga keluar rumah," kata Timbul. Timbul dan keluarga saat ini harus mengungsi ke rumah tetangga, karena rumahnya dan perabotannya hancur akibat tertimpa pohon yang tumbang tersebut. Kades Sruni, Taryono, berharap pemerintah Kabupaten Boyolali segera memberikan bantuan kepada korban, perlu waktu cukup lama untuk membangun kembali rumah yang roboh itu. Korban sementara diungsikan di rumah tetangganya. Sementara itu, hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Pentur, Kecamatan Simo, Boyolali Kamis (14/2) malam, juga mengakibatkan tebing yang berada di belakang rumah Amri (45) warga Dukuh Jatirejo, Desa Pentur, longsor. Menurut Amri, longsoran tanah itu menimpa bagian belakang rumah milik warga itu, sehingga mengalami kerusakan. Namun, peristiwa itu tidak ada korban jiwa dan kerugian materiil ditaksir mencapai sekitar puluhan juta. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2008