Semarang (ANTARA News) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengusung calon sendiri dan memastikan tidak bakal menjalin koalisi dengan partai mana pun untuk memenangkan pasangan calon gubernur yang diusung dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2008. "PDIP akan berkoalisi dengan rakyat Jateng. Rakyat Jateng tidak akan memilih pemimpin yang hanya ramai di poster," kata Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu dan Organisasi Polilik Tjahjo Kumolo usai pembukaan Rakor Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jateng di Semarang, Minggu. Penegasan Tjahjo tersebut sekaligus menutup spekulasi yang sebelumnya beredar bahwa PDIP akan berkoalisi dengan PKB. PKB hampir dipastikan mengusung duet mantan Pangdam IV/Diponegoro Agus Soeyitno dan Kholiq Arif. "PKB sendiri sudah hampir dipastikan mencalonkan Pak Agus dan Kholiq," kata Tjahjo. Setelah DPP PDIP melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap delapan orang untuk posisi cagub-cawagub pada 14-15 Februari 2008, katanya, saat ini sudah mengerucut tiga nama yang bakal dipilih salah satu untuk calon tetap PDIP. Namun Tjahjo menolak menyebutkan tiga nama tersebut dan hanya menegaskan tiga nama itu semuanya berasal dari nama-nama yang melamar lewat PDIP. "Akhir Februari ini sudah muncul nama tetap. Tinggal menunggu rekomendasi DPP saja," katanya. Menurut dia, penentuan siapa yang bakal dijagokan maju Pilgub Jateng yang digelar 22 Juni 2008 juga akan ditentukan melalui survei. "Tiga lembaga survei saat ini sudah berjalan," katanya tanpa menyebutkan nama lembaga itu. Dalam pidato di rakor, Tjahjo mengungkapkan, PDIP kemungkinan mengumumkan nama pasangan paling akhir di antara lima pasangan yang bakal meramaikan pilgub yang akan diikuti 26,15 juta pemili itu. PDIP, katanya, ingin melihat pasangan calon lain yang diusung partai, agar bisa secara tepat memasang calon yang memiliki peluang besar untuk menang. DPP, katanya, saat ini juga melakukan simulasi mengenai pasangan cawagub yang sekiranya cocok dengan cagub yang diusung. Menurut dia, cawagubnya bisa berasal dari dua orang yang mengikuti uji kelayakan atau tidak. Tetapi, kata Tjahyo, bila nantinya cagub PDIP dari luar PDIP, maka cawagubnya harus orang internal partai, seperti anggota DPR atau lainnya. Pelamar cagub yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di PDIP yaitu Ali Mufiz (Gubernur Jateng), Bibit Waluyo, Imam Suroso, Chaerul Rasjid, Eko Budihardjo, dan Muhammad Tamzil. Sementara itu pelamar cawagub yakni Rustriningsih dan Muji Utomo.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008