Kupang (ANTARA News) - Warga tujuh desa di Kecamatan Miomafo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT, terisolasi setelah jembatan Oenenu yang menghubungkan desa-desa itu dengan daerah lainnya terputus akibat diterjang banjir. "Di TTU hujan terus. Pekan kemarin jembatan Oenenu yang menghubungkan tujuh desa dengan kota Kefamenanu, TTU roboh diterjang banjir bandang. Sekarang penduduk di tujuh desa itu tidak bisa ke kota maupun sebaliknya," kata Wakil Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Raymundus Fernandez, dalam pesan singkatnya kepada ANTARA, Senin. Dia mengatakan, tidak dapat dibangun jalan alternatif untuk menghubungkan desa-desa itu, walaupun hanya melalui jalan kaki kecuali menunggu sampai air sudah benar-benar surut. Dia mengatakan, satu-satunya cara untuk memulihkan hubungan antara tujuh desa dengan pusat ibukota Kabupaten TTU adalah segera membangun kembali jembatan Oenenu yang putus. "Sekarang sedang dalam proses perencanaan anggaran untuk membangun kembali jembatan itu. Kalau sudah siap akan segera diusulkan ke DPRD untuk mendapat persetujuan," katanya. Tujuh desa itu adalah Desa Oenanu, Nimasi, Inbate,Kuanek, Nainaban, Nilulat dan Batnes. Hujan yang terus mengguyur wilayah itu selama lebih dari dua pekan itu, kata dia, tidak hanya menghancurkan jembatan Oenenu, tetapi juga pemukiman penduduk di kawasan Benpasi, kota Kefamenanu terendam air karena meluapnya sungai Oemanu dan Bansone. Selain itu, tanaman pertanian milik warga yang berada di sekitar daerah aliran sungai Oemanu dan Bansone juga rusak disapu banjir yang meluap dari dua sungai itu, kata Raymundus Fernandez. Khusus untuk warga yang berada di kawasan yang digenangi air, pemerintah telah menyalurkan bantuan berupa beras dan mie instan serta peralatan lain yang dibutuhkan untuk kondisi darurat. Dia mengimbau warga yang bermukim di sekitar kawasan sungai agar lebih waspada karena hujan masih terus mengguyur wilayah itu. Berdasarkan catatan ANTARA, daerah di NTT yang dilaporkan dilanda banjir akibat hujan di wilayah NTT selama tiga pekan terakhir antara lain, Belu, Rote Ndao, Sumba Timur, Kota Kupang, Alor, Maumere, Ende dan Manggarai.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008