Tangerang (ANTARA News) - Hujan yang mengguyur wilayah Tangerang dan sekitarnya pada Senin (18/2) malam hingga Selasa pagi, menyebabkan ruas jalan arteri Tangerang-Serang kilometer 3 tergenang air setinggi antara 0,60 sampai 1 meter dan nyaris memutuskan arus lalu lintas di jalur itu. Hujan yang turun sejak Senin pukul 22.00 hingga Selasa pagi sekitar 08.00 WIB, membuat Kali Sabi meluap dan menggenangi jalan utama Tangerang-Serang di Provinsi Banten itu. "Ketinggian air cepat bergerak naik akibat luapan dari Kali Sabi," kata petugas lalu lintas Polrestro Tangerang, Ajun Komisaris Polisi Suradi saat mengatur kendaraan di lokasi banjir, Selasa. Suradi mengatakan ketinggian air mulai terjadi pukul Selasa pagi 07.00 hingga mencapai 30 centimeter, namun satu jam kemudian ketinggian air mulai beranjak hingga 60 hingga 100 centimeter. Namun demikian Suradi menuturkan, pihaknya belum menutup akses jalan arteri yang menghubungkan antara Kota, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang tersebut. Suradi mengungkapkan, genangan air setinggi 60 centimeter tersebut masih bisa dilewati kendaraan roda empat. Namun demikian polisi lalu lintas sudah menyiapkan jalan alternatif yang dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat, yakni Jalan Kian Santang, Taman Cibodas, Kota Tangerang. Dari pemantauan ANTARA, akibat banjir tersebut terjadi kemacetan hingga tiga kilometer di sepanjang Jalan Raya Tangerang-Serang yang menuju ke Kota Tangerang. Suradi mengatakan, ketinggian air kemungkinan besar akan semakin bertambah karena luapan air dari Kali Sabi yang mendapatkan kiriman air dari wilayah Bogor.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008