Jakarta (ANTARA News) - Komisi Yudisial (KY) periode 2005-2010 yang dipimpin oleh M Busyro Muqoddas menargetkan melakukan riset terhadap putusan hakim dan investigasi perilaku hakim setidaknya 20-25 persen dari keseluruhan hakim di Indonesia yang mencapai sekitar 6.100 orang. Pernyataan itu disampaikan oleh Busyro usai menandatangani nota kesepahaman tentang Agenda Reformasi Peradilan antara KY dengan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, di Jakarta, Selasa. Menurutnya, saat ini riset tentang putusan-putusan hakim dan program investigasi perilaku hakim sedang berjalan di seluruh Indonesia. "Kami menargetkan pada akhir periode 2010 sekitar 20-25 persen hakim di seluruh Indonesia berhasil kami ambil sampelnya sehingga secara metodologis bisa representatif mencerminkan kondisi komunitas hakim di Tanah Air," kata Busyro. Ia menjelaskan riset terhadap putusan para hakim saat ini menunjukkan bahwa masih banyak putusan yang tidak profesional, yang tidak mencerminkan keadilan dan keberpihakan terhadap masyarakat miskin. Sementara investigasi terhadap perilaku para hakim, masih kata dia, ada juga ditemui hakim yang berperilaku baik.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008