Jakarta (ANTARA) - Dua BUMN bidang transportasi darat, Perum PPD dan Perum Damri sepakat bekerja sama saling menguntungkan untuk meningkatkan kinerja usaha dan bisnis kedua perusahaan.

"Sinergi ini dilakukan dengan saling memanfaatkan sumber daya PPD dan Damri, termasuk armada, izin trayek, dan sistem pembayaran elektronik yang diharapkan menciptakan layanan terintegrasi lintas moda," kata Direktur Utama PPD Pande Putu Yasa, usai penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara PPD dan Damri di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis.

MoU antara Dirut Perum PPD Putu Pande Yasa dan Dirut Perum Damri Setia N Milatia Moemin disaksikan langsung Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Bapak Fajar Harry Sampurno selaku Plt. Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN.

Menurut Pande, saat ini jumlah armada PPD sebanyak 763 unit, terdiri atas 494 single bus yang tergabung dengan TransJakarta, 59 bus gandeng tergabung dengan TransJakarta dan 208 ada di TransJabodetabek.

Wilayah operasional PPD mencakup Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Sedangkan layanan Damri di wilayah Jabodetabek memiliki 12 trayek strategis yaitu Blok M, Gambir, Kemayoran, Rawamangun, Bekasi, Kampung Rambutan, Pasar Minggu, Lebak Bulus, Bogor, Lippo Cikarang, Merak, dan Jababeka.

Saat ini, kerja sama Perum PPD sudah merambah ke pemukiman berbasis "transit oriented development" (TOD) di antaranya Podomoro Golf Cimanggis, Sumarecon BSD, Intermak BSD dan pemerintah Daerah Depok, Bogor, Tangerang Kota, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Tangerang Selatan.

Perum PPD juga sudah melakukan MoU dengan Mobil Anak Bangsa terkait rencana pengadaan bus listrik sesuai kebijakan Pemerintah.

Uji coba bus listrik ini akan dilakukan pada 18 Juli 2019 dari Sumarecon BSD ke Lebak Bulus, Sumarecon ke Bandara Soekarno-Hatta, Sumarecon ke Fx Sudirman dan Sumarecon-Blok M.

Baca juga: Rini Soemarno dorong BUMN bersinergi kembangkan pariwisata Kebumen

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2019