Jakarta (ANTARA News) - Para penggemar permainan (game) komputer tidak lama lagi bakal bisa berinteraksi dengan dunia virtual melalui pikiran dan emosinya. Sebuah perusahaan yang mengembangkan teknologi interaksi manusia dengan komputer, Emotiv System, pada akhir tahun ini akan mulai memasarkan sebuah headset (perangkat di kepala) yang mampu menghubungkan reaksi otak manusia dengan komputer, sehingga pemakainya bisa menjalankan permainan di komputer hanya dengan pikiran dan emosinya. "Alat itu akan menangkap aktivitas elektrikal dari otak dan mengirimkan sinyal secara nirkabel ke sebuah komputer," kata Presiden Direktur Emotiv AS/Australia, Tan Le, dalam sebuah situs berita media Inggris, Rabu. Menurut Le, headset rancangan perusahaannya itu akan memudahkan user menjalankan game dengan lingkungan virtual yang begitu alami dan intuitif. Otak yang memiliki sekitar 100 miliar sel saraf atau neuron akan memancarkan sebuah dorongan elektrikal ketika berinteraksi. Headset ini menerapkan sebuah teknologi yang dikenal dengan non-invasive electroencephalography (EEG) yang bisa membaca aktivitas neural otak. "Emotiv adalah sebuah perusahaan neuro-engineering (rancang-bangun neuron) dan kami membuat sebuah interface otak komputer yang bisa membaca dorongan elektrik di dalam otak dan menerjemahkannya ke dalam perintah-perintah yang dapat diterima oleh sistem dalam video game dan mengendalikan game secara dinamis," kata Le menjelaskan. Cara Kerja Headset Perangkat Headset yang mampu membaca aktivitas neuron otak bukanlah hal baru, tetapi kata Le, Epoc lah konsumen pertama yang mengembangkannya menjadi bisa digunakan untuk menjalankan game. "Ini adalah headset pertama yang tidak memerlukan sebuah jaringan elektroda dalam jumlah besar, atau teknik kalibrasi untuk mengoperasikannya dan tidak memerlukan gel khusus di kepala pemakainya," kata Le. Penggunaan teknologi EEG sudah digunakan dalam dunia kedokteran sejak 100 tahun lalu, tetapi sejak 1970 prosedur dalam teknologi itu sudah digunakan untuk pengembangan antarmuka (interface) otak komputer. Teknologi Epoc dapat menampilkan ekspresi wajah orang yang sedang memainkan game Avatar ke dalam dunia virtual yang dimainkannya. Sebagai contoh, jika pemain game tersenyum, mengedipkan mata, atau menyeringai, headset dapat mendeteksi ekspresi itu dan tokoh Avatar yang dimainkan dalam game itu akan melakukan hal yang sama. "Headset ini juga bisa meningkatkan respon emosi yang realistis karakter-karakter dalam permainan," katanya. Alat senilai 299 dolar ini dilengkapi sebuah giroskop untuk mendeteksi setiap gerakan dan mempunyai kemampuan nirkabel (wireless) untuk menghubungkan dengan sebuah perangkat USB yang disambungkan ke komputer. Emotiv mengatakan, headset buatannya akan mendeteksi lebih dari 30 ekspresi, emosi, dan gerakan berbeda dari pemakainya.(*)

Pewarta: anton
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008