Jakarta (ANTARA News) - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akan mengumumkan "daftar hitam" pemain asing, sehingga mereka tidak akan mudah begitu saja direkrut klub-klub peserta untuk kompetisi musim mendatang. Direktur Status, Alih-status dan Transfer pemain PSSI, Max Boboy, kepada wartawan di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa penjelasan secara terbuka melalui media-massa atas nama-nama calon pemain asing yang bermasalah itu dilakukan atas dasar permintaan dari para pemilik atau pembina klub sendiri. "Banyak yang menghubungi saya untuk meminta keterangan mengenai pemain-pemain asing yang masuk `daftar hitam` itu," katanya. Ia menyatakan bahwa PSSI berupaya menegakkan prinsip-prinsip sportivitas dalam perekrutan pemain asing untuk kompetisi Liga Super dan Divisi Utama Liga Indonesia tersebut. "Kita tak ingin klub-klub harus membeli kucing dalam karung," katanya, PSSI juga melakukan kerjasama dengan pihak keimigrasian. Termasuk adanya kasus sejumlah warga asing asal Afrika yang terjaring di Tangerang pada 5 Februari lalu. Ia mengatakan, PSSI masih melakukan pengecekan terhadap 20 warga asing asal Afrika yang terjaring operasi keimigrasian itu, apakah mereka termasuk dalam pemasin asing yang akan bermain di Indonesia. Cacatan PSSI, sebanyak 179 pemain asing yang berkiprah pada 36 klub kompetisi Divisi Utama Liga Djarum 2007 dan 136 di kompetisi Divisi I musim lalu. Itu belum termasuk 14 pelatih asing yang berkarir di liga Indonesia 2007. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2008