Jakarta (ANTARA News) - Lippo Cikarang meluncurkan produk perumahan baru dengan harga terjangkau bagi segmen pasar kelompok menengah ke bawah, yakni klaster ("cluster") New Azelia Garden dengan harga antara Rp160 juta hingga Rp250 juta yang jumlahnya hanya sebanyak 36 unit untuk tahap I. "Margin profit yang diperoleh dari penjualan rumah menengah memang sedikit dibanding menjual rumah kelas atas. Namun kami berkomitmen tidak hanya menyediakan rumah-rumah kelas atas. Kami ingin menyediakan unit-unit rumah dengan harga lebih terjangkau di Lippo Cikarang bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah," kata Direktur PT Lippo Cikarang Tbk, Harun Permadi di Lippo Cikarang, Jawa Barat, Jumat. Menurut dia, di Lippo Cikarang perumahan untuk kelas atas seharga Rp300 juta ke atas hanya sebanyak 40 persen, sementara unit-unit rumah untuk kelompok menengah ke bawah seharga Rp300 juta ke bawah sebanyak 60 persen. Dari kelompok menengah ke bawah, jumlah unit rumah dengan harga Rp150 juta ke bawah sebanyak 10 persen. Pada kesempatan sama, General Manager (GM) Lippo Cikarang Tbk, Endang Sutrisna mengatakan bahwa unit-unit rumah klaster New Azelia Garden tersebut berukuran luas bangunan 36 meter persegi serta luas tanah antara 72-160 meter persegi. "Kami telah meluncurkan produk ini pada tanggal 18 Februari lalu. Kami perkirakan hanya dalam tempo satu bulan produk ini sudah terjual habis karena peminatnya banyak, terutama para pekerja di industri Cikarang," kata Endang. Peletakan batu pertama klaster tersebut menurut rencana akan dilaksanakan Maret 2008 dan penyerahan rumah pada pembeli pada akhir Oktober 2008. Dikatakan bahwa klaster tersebut akan dikembangkan hingga tiga tahap dengan total 120 unit , seluas empat hektare. Untuk kredit pemilikan rumah (KPR) pihak Lippo Cikarang bekerjasama dengan Bank Mandiri dan Bank BNI yang akan menyediakan kredit dengan bunga 9,5 persen "fixed" tiga tahun, selanjutnya suku bunga pasar dengan tenggang waktu 10-15 tahun. Sebelumnya, Presdir Lippo Cikarang Meow Chong Loh meresmikan pemakaian jembatan "Thamrin" yang menjadi akses ke ruas pintu tol Cikampek di Km 34,700.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008