Doha (ANTARA News) - Petenis China Li Na yang berharap dapat merebut medali di Olimpiade Beijing dan Maria Sharapova yang akan menjadi salah satu favorit untuk merebut medali di ibukota China itu, keduanya melaju ke semifinal Qatar Terbuka, Jumat. Li yang menaklukkan petenis 20 besar dunia untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, memetik kemenangan 6-3, 6-4 atas Jelena Jankovic, petenis peringkat empat dunia dari Serbia setelah sebelumnya mengalahkan Anna Chakvetadze, unggulan kelima dari Rusia dan unggulan ke-12 dari Israel Shahar Peer. Kemenangan tersebut membawa Li untuk pertamakalinya maju ke semifinal turnamen tier satu. Langkah tersebut juga merupakan hasil gemilangnya pada awal 2008 setelah absen enam bulan. Ditanya mengapa ia mampu bermain sangat baik saat ini, Li mengatakan: "Mungkin karena suami saya baru memberi saya kartu kredit - tidak, ini hanya bercanda" Li kemudian akan bertemu pemain berpengalaman asal Rusia Vera Zvonereva, sedang Sharapova yang menyingkirkan petenis Denmark Caroline Wozniacki 6-0, 6-1 akan bertemu Agnieszka Radwanska, petenis belia asal Polandia yang menaklukkannya di AS Terbuka 2007. Kemenangan yang diperoleh Li dikarenakan ia melakukan pukulan pertama yang agresif saat reli dan memukul bola lebih bertenaga daripada Jankovic, sehingga dapat menekan petenis Serbia itu dan memaksanya untuk bertahan. Namun demikian, Jankovic mulai meningkatkan permainannya pada set kedua. Ia tiga kali unggul 30-15 pada servis Li, tetapi petenis peringkat 29 dunia asal Wuhan itu selalu mampu meresponnya dengan permainan yang bagus. Suami yang juga menjadi pelatihnya, Jiang Shan mengatakan agar Li tidak mengkhawatirkan bagaimana permainan lawannya. "Saya mengatakan kepadanya bahwa kondisi di lapangan sangat berangin sehingga saya tidak bisa bermain dengan baik," kata Li. "Ia mengatakan: `Pikirkan saja bahwa kamu menyukai kondisi berangin dan itu akan sangat membantu`. Dan memang itulah yang terjadi." Li mencetak sejarah saat ia menjadi petenis putri China pertama yang melaju ke perempatfinal nomor tunggal grand slam di Wimbledon dua tahun lalu dan petenis pertama yang masuk 20 besar dunia. Sementara itu Jankovic memuji penampilan Li. "Saya tidak bisa mengembangkan permainan saya. Sangat sulit mengatasi pukulannya. Saya berusaha keras untuk bangkit dan mendapat kesempatan tetapi tidak bisa memanfaatkannya," kata Jankovic dikutip AFP. Juara Australia Terbuka, Sharapova mempertahankan rekor tak terkalahkan pada 2008 dengan melaju ke semifinal dalam waktu kurang dari satu jam. Difavoritkan Kemenangan singkat Sharapova atas Wozniacki --petenis berusia 17 tahun harapan Denmark di masa depan-- mengukuhkannya sebagai petenis yang difavoritkan merebut gelar di Doha yang akan menjadi gelar keduanya tahun ini. "Penampilan yang cukup solid terlepas kecolongan satu game pada set kedua," kata Sharapova. "Saya merasa sangat nyaman dari awal pertandingan. Saya bermain agresif. Saya melakukan servis dan mengembalikan servis dengan baik, semua terasa bagus. "Saya harus mewaspadainya karena ia bermain tanpa beban." Sharapova kemudian akan berhadapan dengan Radwanska, sang kakak dari dua bintang tenis yang sedang naik daun, dan petenis Polandia pertama yang masuk 20 besar dunia. "Saya tidak senang kalah dari petenis yang sama dua kali berturut-turut, jadi saya merasa sangat senang mendapat kesempatan berhadapan dengannya sehingga saya memiliki kesempatan untuk mengalahkannya," kata petenis Rusia itu. Radwanska melaju ke perempatfinal grand slam untuk pertamakalinya di Australia Terbuka bulan lalu dan kini melaju ke semifinal pertamanya di turnamen WTA setelah bermain tiga jam untuk membukukan kemenangan 4-6, 7-6 (7/1), 6-4 atas petenis berusia 18 tahun, Dominika Cibulkova dari Slowakia. Zvonareva, mantan petenis 10 besar dunia yang tidak diunggulkan, melaju ke semifinal untuk kedua kalinya tahun ini, mengalahkan Sybille Bammer, unggulan ke-15 dari Austria. Bammer, petenis yang telah memiliki anak dan tampil secara rutin di turnamen-turnamen besar, mengalahkan Svetlana Kuznetsova, unggulan kedua dan mantan juara AS Terbuka, pada pertandingan ketat Kamis tetapi kali ini ia terlihat lelah dan menyerah 6-2, 2-6, 0-6.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008