Mengwi (ANTARA News) - Setelah meringkus Nuryanto (28), polisi menyusul menangkap Ahmad Fahrulrozi (23), tersangka yang diduga telah menghabisi nyawa Heidi Murphy (34), wanita berkebangsaan Australia yang membuka usaha garmen di Bali. Ahmad ditangkap polisi di Terminal Bus Malang, Jawa Timur, Selasa (23/2) lalu, sedangkan Nuryanto yang juga diduga sekongkol menghabisinya nyawa korban, ditangkap akhir pekan lalu di daerah Tegal, Jawa Tengah. "Petugas yang memburu tersangka Ahmad ke Malang, berhasil meringkus yang bersangkutan tanpa melakukan banyak perlawanan," kata Kapolres Badung AKBP Ahmad Subarkah, di Mengwi, Kabupaten Badung, Rabu. Tersangka yang sore itu tiba di markas Polres Badung setelah diboyong dari Malang, tampak bagian tangannya diborgol serta dalam pengawalan yang cukup ketat. Dengan gerak langkah yang terlihat loyo, pria yang diketahui sempat lama menetap di Pulau Dewata itu langsung dijebloskan ke ruang tahanan. Kapolres mengungkapkan, penangkapan terhadap tersangka Ahmad dilakukan pihaknya atas kerja sama dengan jajaran kepolisian yang ada di Malang. "Dia adalah residivis yang sering keluar masuk penjara dalam kasus pencurian," ujar Subarkah. Kapolres mengatakan, Ahmad dan Nuryanto, adalah dua tersangka yang secara bersama-sama telah bersekongkol untuk menghabisi nyawa Murphy, wanita asal Negeri Kanguru yang membuka usaha garmen di Bali. Dari hasil pemeriksaan pendahuluan, Ahmad terungkap selaku "eksekutor" atas kasus pembunuhan terhadap Murphy, sedangkan Nuryanto bertugas selaku pengantar jemput Ahmad ke tempat kejadian. Mengenai motif pembunuhan, Kapolres belum bisa menjelaskannya karena masih dalam pengusutan lebih lanjut, namun ada dugaan berlatarbelakang aksi perampokan. Dugaan itu terkait dengan telah diambilnya uang tunai sebesar Rp1,1 juta, HP dan laptop milik Murphy oleh Ahmad, usai tersangka menghabisi nyawa korban. Namun demikian, lanjut Kapolres, untuk lebih jelasnya masih harus dilakukan pengusutan lebih lanjut. Murphy yang menempati rumah sewaan di Vila Mekar Sari, Kuta Utara, Kabupaten Badung, pada 10 Pebruari lalu ditemukan telah menjadi mayat di bagian lantai kamar tidurnya dengan tubuh penuh lubang bekas tusukan senjata tajam. Luka sebanyak 37 lubang itu antara lain terdapat pada bagian kepala, leher, dada dan punggung, pantat, paha dan bagian kaki korban. Tidak hanya itu, saat ditemukan jenazah Murphy dalam keadaan bugil, tanpa mengenakan busana secuil pun. Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan ke lapangan, dan sejak akhir pekan lalu berhasil menangkap dua tersangka pelakunya. Untuk pengusutan lebih lanjut, baik Ahmad maupun Nuryanto kini ditahan pihak Polres Badung.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008