Tangerang (ANTARA) - Sebanyak 393 jamaah calon haji asal Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, kelompok terbang (kloter) pertama diberangkatkan menuju Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

Wakil Bupati Tangerang, Mad Romli di Tangerang, Rabu, mengatakan pemerintah setempat menyediakan bus untuk keberangkatan dan termasuk makanan selama dalam perjalanan.

"Selamat menjalankan ibadah di Tanah Suci, jaga kesehatan dan keselamatan serta khusyuk dalam melaksanakan," katanya saat melepas  secara simbolis ratusan calhaj itu dari Masjid Alhamjad di Kecamatan Tigaraksa.

Mad Romli mengatakan calon haji asal Kabupaten Tangerang berjumlah 2.237 orang, yang berasal dari 29 kecamatan dan 246 desa.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, Badri Hasun mengatakan untuk musim haji tahun 2019 mendapatkan kuota sebanyak 2.237 calon haji.

Badri menambahkan kuota secara nasional normal sebanyak 221.000 dan kemudian mendapatkan tambahan nasional 10.000 jamaah.

Sedangkan jumlah calon haji asal Banten sebanyak 9.948 jamaah dan ini merupakan terbanyak bila dibandingkan dengan daerah lainnya seperti Kota Tangerang, Kota Cilegon, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Serang, Lebak, Pandeglang.

Menurut dia, setiap tahun jumlah calon haji terus meningkat walaupun daftar antrean untuk berangkat relatif lama.

Calon haji dari daerah ini diberangkatkan melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebanyak delapan kloter dan masing-masing kloter sebanyak 393 jamaah.

Namun, kata Badri Hasun,  untuk kloter pertama hingga kelima masih bergabung, tapi untuk kloter enam sampai delapan berangkat bersama dengan jamaah lainnya asal Banten.

Baca juga: Kuota haji Kabupaten Tangerang tambah 400 jamaah

Baca juga: Kemenag Tangerang ingatkan jemaah siapkan perlengkapan

Baca juga: 708 calon haji Lebak siap diberangkatkan ke Tanah Suci

Pewarta: Adityawarman(TGR)
Editor: Andi Jauhary
COPYRIGHT © ANTARA 2019