Jakarta (ANTARA News) - Hujan lebat yang melanda seluruh wilayah ibukota sejak sekitar pukul 13.00 WIB menyebabkan munculnya genangan air sehingga kemacetan arus kendaraan terjadi di berbagai ruas jalan raya di DKI Jakarta. Berdasarkan pantauan ANTARA di Jakarta, Jumat, kemacetan karena genangan juga terjadi di sejumlah jalan protokol seperti Jalan Sudirman-Thamrin. Kualitas jalan yang buruk yang ditandai dengan aspal yang mengelupas dan berlubang juga menyebabkan tersendatnya arus lalu lintas karena para pengguna jalan harus ekstra hati-hati dalam mengemudikan kendaraannya. Sementara itu, di jalur lambat dari Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, sempat tergenang air hingga sekitar 20 cm tetapi para pengendara baik yang membawa mobil atau motor tetap mencoba melaju di jalan tersebut. Genangan tersebut juga menyebabkan kemacetan hingga sekitar 500 meter, baik dari arah Jalan Layang Kuningan menuju kawasan Menteng, Jakarta Pusat, maupun dari arah sebaliknya. Hingga sekitar pukul 17.00 WIB hujan deras di ibukota telah berhenti tetapi masih terjadi gerimis yang mengganggu para pengguna jalan. Cuaca yang buruk tidak hanya di DKI Jakarta tetapi juga terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) pada Jumat (29/2) ini juga memprakirakan berbagai gelombang tinggi di sejumlah lautan di Tanah Air akan berbahaya bagi warga untuk melaut. Gelombang dengan tinggi antara 2 - 3 meter diprediksi terjadi antara lain di Laut Jawa, Selat Karimata sebelah utara, dan lautan di wilayah kepulauan Sangihe-Talaud. Sedangkan gelombang yang diperkirakan bisa mencapai 4 meter dapat terjadi di Laut Natuna yang dapat membahayakan perjalanan berbagai jenis kapal laut.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008