Beberapa saksi mata dan keluarga pemuda itu mengatakan ia dibunuh secara sadis.
Beberapa sumber lokal mengatakan pasukan Israel menyerbu permukiman dan menghancurkan monumen itu.
Monumen didirikan di lokasi tempat Mohammad Samir Obeid (21) ditembak hingga tewas pada 27 Juni.
Beberapa saksi mata mengatakan Obeid ditembak tanpa alasan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membual mengenai penghancuran monumen tersebut dalam satu cuitan.
"Atas permintaan saya dan melalui koordinasi dengan Wali Kota Jerusalem Moshe Leon dan lembaga keamanan serta penegak hukum, monumen di Issawiyeh untuk mengenang teroris dihancurkan. Kami takkan mengizinkan itu!" tulis Netanyahu.
Sumber: WAFA
Baca juga: Tujuh orang Palestina dari Tepi Barat ditahan Israel
Baca juga: UNESCO cabut Gereja Nativity dari daftar warisan dunia
Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Tia Mutiasari
COPYRIGHT © ANTARA 2019