Banjarnegara (ANTARA News) - Bencana tanah longsor yang terjadi pada Kamis (28/2) dan Jumat (29/2) lalu, menyebabkan lima rumah di Desa Pingit Lor, Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara, Jawa Tengah rusak, sebagian bahkan tertimbun. "Hujan yang terjadi sejak Kamis siang telah menyebabkan pergeseran tanah sehingga pada pukul 18.00 WIB, tanah tersebut menimbun sebagian rumah saya," kata Sarwani, warga RT 03 RW 02 Desa Pingit Lor yang menjadi korban tanah longsor, Sabtu. Selain rumah Sarwani, tanah longsor juga menimpa rumah Muharyo di RT 03 RW 02. Bahkan rumah Muharyo yang bersebelahan dengan Sanbahri nyaris runtuh lantaran fondasinya terangkat. Bencana tanah longsor susulan terjadi keesokan harinya, Jumat (29/2), menimpa rumah milik Karyo dan Pamuji di lingkungan RT 04 RW 02. Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Pandanarum, Teguh Handoko mengatakan, wilayah Pingit Lor yang dihuni 270 kepala keluarga (KK) merupakan daerah rawan longsor. Menurut Teguh Handoko , kontur tanah di wilayah tersebut bukit dengan struktur tanah berbatu dan berbalut tanah liat. "Kami selalu mengingatkan warga untuk waspada dan segera mencari tempat yang aman jika turun hujan," katanya. Secara terpisah, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Banjanegara, Kukuh Hariyadi mengatakan, pihaknya bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Banjarnegara telah memberi bantuan kepada korban longsor berupa sembako. "Kami juga akan mengusulkan agar para korban diberi bantuan dana untuk perbaikan bangunan yang rusak," katanya.(*)

Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008