Kendari (ANTARA News) - Garuda Indonesia Air Line akan membuka rute penerbangan baru dari Makassar (Sulawesi Selatan) dengan tujuan Kendari (Sulawesi Tenggara) minimal sekali dalam sehari. Marketing Executive Garuda Indonesia, Andi Ichsan Tahir, di Kendari, Minggu, mengatakan bahwa rencana pembukaan rute penerbangan Pesawat Garuda tersebut diharapkan sudah terealisasi paling lambat bulan Juni 2008 mendatang. "Kami sudah melakukan survei dan ternyata di Bandara Wolter Monginsidi (WMI) Kendari itu sudah memenuhi persyaratan untuk pesawat berbadan lebar seperti Garuda," katanya. Ia mengatakan, kehadiran di Kota Kendari itu dalam rangka undangan pemerintah Kabupaten Wakatobi dalam rangka "lauching" lomba foto digital bawah laut kepulauan Wakatobi untuk menyambut "visit indonesia year 2008". Menurut Andi Ichsan, harapan pihak perusahaan untuk membuka rute penerbangan baru di Kota Kendari, karena salah satu pendukung utama adalah adanya "industri" obyek wisata pantai terindah di dunia (segitiga karang dunia) di Kepulauan Wakatobi, yang kini sudah cukup ramai dikunjungi para wisatawan, baik domestik maupun dari mancanegara. Ditanya mengenai jenis pesawat yang akan beroperasi ke Kota Kendari, ia mengatakan, pesawat jenis Boing 737 seri 300 maupun seri 400 dengan kapasitas penumpang lebih dari 300 orang. "Dengan adanya wisata pantai karang dunia di Wakatobi, itu merupakan salah satu daya tarik sehingga Perusahaan Garuda secepatnya akan membuka rute penerbangan dari Kendari-Makassar bahkan langsung dari Jakarta, Bali dan dari Batam," katanya. Ia juga mengatakan, dalam upaya mendukung investasi di bidang pariwisata, perusahaan garuda sudah melakukan terobosan dengan mempromosikan potensi obyek wisata karang dunia Wakatobi ke kemancanegara seperti di Sidney, Singapura, Bangkok dan beberapa negara Eropa lainnya. Gubernur Sultra, H. Nur Alam, SE menyatakan menyambut baik perusahaan penerbangan milik negara itu untuk membuka rute baru dari dan ke Makassar-Kendari. "Tentu saya selaku gubernur dan masyarakat di Sultra sangat menyambut positif rencana perusahaan Garuda itu untuk membuka jalur penerbangan di daerah ini," katanya. Ia mengemukakan, meski selama ini sudah ada lima perusahaan penerbangan yang melayani penumpang di Kota Kendari, seperti pesawat Merpati, Lion Air, Batavia, Wings Air dan Sriwijaya dengan rute Kendari-Makassar, Jakarta dan beberapa kota provinsi di tanah air. Namun, ia mengemukakan pula, terkadang hal itu belum cukup karena frekuensi penumpang di Kota Kendari dari tahun ke tahun terus mengalami lonjakan sehingga masih sangat memungkinkan hadirnya perusahaan penerbangan yang lain. "Saya yakin dengan hadirnya Pesawat Garuda di Kendari, tentu akan memberi dampak yang lebih baik, terutama sektor jasa perhubungan udara yang sekaligus ikut memajukan kegiatan investasi di bidang parawisata," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2008