Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Maluku Utara Fasri Bachmid pada Senin mengatakan bahwa personelnya telah berangkat ke daerah terdampak gempa di Gane Barat untuk menyalurkan bantuan.
Bantuan yang disalurkan pada tahap pertama meliputi lima unit tenda berukuran besar, dua unit toilet darurat, dua unit tangki air, dan satu unit genset. Bantuan tersebut dibawa melalui jalur darat dari Ternate lewat Sofifi menuju Desa Saketa dan daerah Gane di Kabupaten Halmahera Selatan.
"Selain itu, kami telah berkoordinasi tim Kementerian PU, sehingga akan dikirim satu unit mobil Strada melalui Sulawesi Selatan, karena akses transportasi dari Sofifi ke Gane Barat sangat sulit," kata Fasri.
Ia mengatakan sementara penyaluran bantuan dipusatkan di Saketa, Kecamatan Gane Barat, tempat gempa menyebabkan kerusakan infrastruktur dan rumah warga.
Dia menyatakan, pemerintah belum punya data terperinci mengenai korban gempa bumi maupun kerusakan yang timbul akibat gempa.
Sementara itu, Bupati Halmahera Selatan ketika dikonfirmasi melalui telpon selulernya menyatakan bahwa dia dan tim pemerintah telah turun ke daerah-daerah yang terdampak gempa pada Senin Pagi.
"Kami arahkan ke Kecamatan Gane Barat dan Gane Timur karena kedua daerah itu paling dekat dengan pusat gempa, kemudian menyisir sejumlah wilayah yang saat ini alami kerusakan akibat gempa seperti Bacan Timur hingga ke Gane Luar," katanya.
Tim yang meliputi aparat dari sejumlah instansi termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), TNI, dan Polri itu membawa bantuan seperti tenda, selimut, bahan makanan dan minuman, serta obat-obatan untuk warga yang kena dampak gempa.
Baca juga:
Pemerintah Halmahera Selatan turunkan tim ke daerah terdampak gempa
BPBD minta Pemerintah Halmahera Selatan tetapkan tanggap darurat gempa
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2019
