Kuta (ANTARA News) - Hampir sepanjang hari Kamis, jalanan di berbagai wilayah di Bali lebih banyak lengang, karena semua instansi pemerintah, sekolah, perusahaan swasta dan perbankan tutup menyambut datangnya Hari Raya Nyepi. Toko-toko di berbagai kawasan mulai di sekitar Kota Denpasar, Kuta, hingga daerah wisata Nusa Dua juga lebih banyak yang tutup sejak pagi. Dari pemantauan ANTARA News, pengunjung sejumlah pusat perbelanjaan yang masih buka, seperti di kawasan Jalan Dewi Sartika dan Jalan Diponegoro, Denpasar, juga minim. Demikian pula pusat perbelanjaan Mal Bali Galeria, Simpang Siur, yang biasanya lebih banyak dikunjungi wisatawan asing, juga sepi, areal parkir nya terlihat kosong. Dalam kondisi jalanan yang lengang, terlihat rombongan wisatawan berjalan di berbagai kawasan, seperti di Jalan Hang Tuah arah Sanur dan di sejumlah jalanan di Kuta, Mereka tampaknya memanfaatkan kesempatan terbatas sebelum dilarang keluar hotel, Jumat, bertepatan "tapa brata penyepian". Wisatawan asing terlihat bergerombol di berbagi tempat untuk melihat-lihat aneka jenis ogoh-ogoh yang akan diarak keliling sejak memasuki Kamis malam. Jalanan yang lengang mulai diwarnai kehadiran banyak warga berpakaian adat yang akan turut dalam pawai malam "Pengerupukan" yang akan berlangsung sampai tengah malam itu. Kelompok-kelompok pengusung ogoh-ogoh dari masing-masing banjar atau dusun, mempersiapkan diri sejak sore, untuk kemudian keliling di jalanan sekitar daerah masing-masing.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008