Jakarta (ANTARA News) - Aryono Miranat, salah seorang pelatih yang mendampingi satu-satunya finalis asal Indonesia, Nova Widianto/Lilyana Natsir di turnamen All England, mengakui bahwa lawan yang dihadapi pasangan Indonesia itu tampil lebih baik. Pasangan peringkat dua dunia itu unggul lebih dulu sebelum akhirnya kalah 21-18, 14-21, 9-21 dari pasangan Cina Zheng Bo/Gao Ling pada final ganda campuran di National Indoor Arena, Birmingham, Minggu malam WIB. "Game pertama mereka bermain cepat dan banyak (mendapat) poin dari depan, dari Butet (sapaan Lilyana)," ujar Aryono, salah satu pelatih yang mendampingi pemain di tepi lapangan. Namun pada game kedua, menurut dia, pasangan tersebut mengubah pola permainan dengan lebih dulu bermain bertahan, namun tidak bisa mematikan permainan lawan. "Terlalu memaksakan bola dengan drive cepat, jadi banyak pengembalian yang kurang baik atau tanggung sehingga mudah dimatikan oleh lawan," paparnya mengenai apa yang terjadi pada game kedua dan ketiga. "Kami sudah instruksikan untuk bermain sabar dulu dan mengatur bola (shuttlecock) tetapi ya...lawan memang (bermain) lebih baik," kata Aryono saat dihubungi. Nova sendiri sebelumnya mengakui bahwa pada game pertama mereka memilih bermain cepat, namun pada game kedua dan ketiga pasangan peringkat satu dunia asal China itu tidak terbawa permainan cepat mereka. "Mereka tidak mau terpancing bermain cepat seperti pada game pertama," katanya. Ia juga mengatakan bahwa laju shuttlecock yang digunakan dalam turnamen bulutangkis yang sudah digelar sejak 1899 itu terlalu lambat. "Bolanya (shuttlecock) lambat, mendukung sekali untuk tipe permainan mereka," ujar Nova yang bersama Lilyana memenangi pertemuan sebelumnya dengan ganda China itu di Hong Kong Super Series 2007. Sebelumnya dalam final tunggal putra, unggulan keempat Chen Jin mengalahkan juara bertahan sekaligus unggulan pertama Lin Dan dua game langsung 22-20, 25-23. Sementara gelar tunggal putri direbut pemain Denmark Tine Rasmussen yang menyisihkan unggulan ketiga asal Cina Lu Lan secara rubber-game 21-11, 18-21, 22-20. Korea telah memastikan satu gelar dengan menggelar final antar pemain Korea pada nomor ganda putra antara pasangan Jung Jae Sung/Lee Yong Dae dengan Lee Jae Jin/Hwang Ji Man. Final ganda putri mempertemukan pasangan China Du Jing/Yu Yang dengan Lee Kyung Won/Lee Hyo Jung dari Korea. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2008