Jakarta (ANTARA News) - Penampilan penyanyi R&B dan pop asal Amerika Serikat, Kenny "Babyface" Edmonds di Ruang Utama Balai Sidang Jakarta, Minggu malam, menutup Jakarta International Java Jazz Festival 2008 yang berlangsung selama tiga hari. Babyface yang memulai konsernya pukul 20:00 WIB ini membawakan sebuah lagu milik Bob Dylan berjudul "Knocking on Heavens Door" sebagai tembang pembuka. Teriakan histeris penonton menyambut pria yang telah sukses di pentas musik dunia lewat kepiawaiannya menyanyi, mencipta lagu, dan menjadi produser ini. Sebagai seorang penyanyi kelas dunia, Babyface tampaknya tidak hanya berpuas diri menyanyi saja. Pada setiap jeda antarlagu ia juga berbagi cerita tentang masa kecilnya, tentang pacaran pada masa remaja yang hanya bertahan dua pekan, dan cerita-cerita lucu tentang kehidupannya yang membuat penonton tertawa. Belasan lagu dibawakan Babyface yang hampir semuanya selalu diikuti ratusan penonton diantaranya "Everytime I Close My Eyes", "I`ll Make Love To You", "End of The Road", dam "Super Woman" yang dinyanyikannya bersama rekannya Sasha Alan. Babyface naik panggung mengenakan kemeja hitam dipadu stelan jas warna yang sama. Penampilannya didukung band yang beranggotakan Michael (gitar), Bryan (drum), Ethan (bass), dan Ralph Louis (kibor). "Kalian semua sangat hebat, malam ini buat saya sangat menyenangkan dan luar biasa," teriaknya kepada penonton. Nostalgia Hari terakhir Java Jazz bukan hanya milik Babyface dan penggemarnya saja. Kemeriahan di 19 panggung jazz terus berlangsung hingga lewat tengah malam. Perhatian pengunjung tersedot ke panggung di ruang Assembly 3. Seluruh kursi terisi penuh, sementara penonton yang berdiri juga cukup banyak yang menyebabkan ruangan penuh sesak. Mereka berduyun-duyun datang untuk menyaksikan penyanyi Dian Pramana Putra yang telah lama menghilang dari panggung musik Indonesia. Dian yang tampil mengenakan kemeja lengan panjang warna putih dipadu celana panjang hitam tampil mulai pukul 19:30 WIB. Ia mengajak penonton bernostalgia ke tahun 1980an yang menjadi masa keemasan Dian dengan lagu-lagunya seperti "Semurni Kasih", "Masih Ada", dan "Percayalah Kasih". Dian tampil bersama iringan Noto Band yang dipimpin musisi Aminoto Kosim. Selain membawakan lagu-lagu hitsnya, Dian juga membawakan beberapa lagu baru diantaranya "Aku Jatuh Hati", "Aku Bukan Milikmu", dan "Cepat Kau Datang" yang terdapat pada album terbarunya. Menjelang tengah malam di panggung yang sama giliran para legenda jazz Indonesia seperti Ireng Maulana, Buby Chen, dan Benny Mustafa Van Diest, dan Benny Likumahua tampil berturut-turut yang diakhiri dengan "jam session". Penggagas dan Pendiri Java Jazz Festival Peter F Gontha mengungkapkan optimis jumlah penonton Java Jazz tahun ini mencapai 70 ribu orang. "Saya rasa jumlah pengunjung terlihat meningkat dibanding tahun lalu (67 ribu orang). Perkiraan kasar pengunjung pada hari pertama 20 ribu orang sedangkan hari kedua 22 ribu orang. Kalau hari ketiga saya masih belum dapat datanya," kata Peter. Tahun ini, Java Jazz berlangsung pada 7 - 9 Maret dan telah memasuki tahun keempat penyelenggaraan. Java Jazz Festival 2008 mengusung tema "Taste the Spirit of Jazz" dan menghadirkan sekitar 1.500 artis dengan 80 pertunjukkan setiap harinya. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2008