Dakar (ANTARA News) - Terbatasnya jumlah hotel yang tersedia di ibukota Senegal, Dakar, membuat sebagian besar delegasi KTT ke-11 Organisasi Konferensi Islam (OKI) menginap di kapal pesiar, termasuk delegasi Indonesia. Hampir seluruh delegasi Indonesia, kecuali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani serta beberapa pengawal presiden, yang tiba di Dakar pada Rabu sore, sekitar puku 17.00 waktu setempat atau pukul 24.00 WIB menginap di kapal pesiar MSC Musica yang bersandar di pelabuhan Kota Dakar. MSC Musica adalah kapal berbendera Italia dengan standar hotel bintang lima yang dilengkapi dengan kapasitas 1275 kamar. Untuk menjamin keamanan para tamunya, MSC Musica dilengkapi oleh dua pos pemeriksaan sebelum memasuki lambung kapal. Karena jarak antara MSC Musica dengan tempat berlangsungnya KTT ke-11 OKI yaitu Hotel Le Meridien-Presiden terbilang cukup jauh, sekitar 20 kilo meter, maka panitia menyediakan mobil-mobil mini-van untuk membawa delegasi menuju tempat konferensi berlangsung. Bus-bus itu beroperasi setiap 20 menit sekali. Satu hal yang unik dari kapal itu adalah sapaan ramah para petugas kapal kepada rombongan delegasi Indonesia. "Selamat datang Pak." "Dari Jakarta ya Pak? Televisi apa?" Sapaan berbahasa Indonesia itu mulanya mengejutkan para delegasi Indonesia namun ketika melihat wajah-wajah melayu yang menyapanya, senyum pun mengembang. "Ternyata jauh-jauh ke Senegal, ketemunya orang Indonesia juga," komentar salah seorang anggota rombongan Presiden Yudhoyono yang mengetahui jika para awak kapal itu ternyata berasal dari Indonesia. Menurut keterangan yang diperoleh dari salah seorang awak kapal, Made dari Bali, hampir separuh dari seluruh pekerja yang ada di kapal itu berasal dari Indonesia. "Ada sekitar 400-an orang dari 900-an orang," katanya. Untuk menjamu para tamunya, pemerintah Senegal telah mempersiapkan 5.167 kamar hotel bagi seluruh delegasi. Agar tidak mengganggu kegiatan pariwisata di negeri itu yang selalu ramai pada Desember hingga Juni, sebuah kapal pesiar juga disiapkan untuk menampung para delegasi yang tidak memperoleh hotel. Pertemuan puncak OKI itu digelar di Hotel Le Meridien-President. Sementara itu Presiden Yudhoyono beserta anggota inti delegasi RI menginap di Wisma Duta Indonesia di Dakar, Senegal. (*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008