Klaten (ANTARA News) - Hujan deras yang turun beberapa hari di wilayah Klaten mengakibatkan sebuah rumah roboh di Dusun Dukuh, Keputran, Kemalang, Klaten, Jateng, yang mengakibabkan seorang korban tewas dan seorang luka-luka. Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, Kamis, rumah roboh tersebut milik pasangan suami/istri bernama Mahmut (72) dan Madini (80), warga Dusun Dukuh, Keputran, Kemlang. Mahmut mengalami luka-luka dan isterinya tewas. Menurut saksi mata Mahmut suami korban, peristiwa itu terjadi Rabu (12/3), malam sekitar pukul 22.30 WIB ketika dirinya mendengarkan suara yang mencurigakan dan berusaha keluar rumah setelah sampai di pintu keluar rumah langsung roboh. Mahmut saat rumahnya roboh berada di pintu keluar dan kakinya terjepit kayu, sedangkan istrinya Madini saat itu berada di kamar tidur dan meninggal seketika akibat tubuhnya tergencet runtuhan rumahnya. "Istri saya meninggal seketika akibat luka di bagian kepala tertimpa reruntuhan kayu dan genteng rumahnya," katanya. Saksi lain, Kasman (62 ), tetangga korban, menjelaskan, hujan saat itu sudah reda dan sebelum rumah tetangganya roboh terdengar suara genteng jatuh. Beberapa menit kemudian rumah tetangganya itu rata dengan tanah. Mendengar suara yang keras akibat rumah roboh itu, warga langsung berlarian berusaha menolong korban dan kaki pak Mahmut terjepit kayu dan bisa diselamatkan. Namun, istrinya bernama Madini tidak bisa diselamatkan dan dia tewas seketika karena tertimpa kayu-kayu rumah dan kondisinya mengenaskan. Kejadian ini langsung dilaporkan ke aparat Polsek Kemalang dan jenazah Madini dimakamkan Kamis siang. Mahmut hanya bisa merenungi nasibnya, karena telah kehilangan istri dan rumahnya. Dia sementara diungsikan ke rumah tetangganya. Mahmut hanya mengharapkan bantuan pembangunan rumahnya kembali dari pemerintah daerah, karena dirinya sudah tidak mampu pekerja lagi sebagai petani.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008