Washington (ANTARA News) - Kandungan yang ditemukan pada kedelai hampir sepenuhnya mencegah penyebaran kanker prostat pada manusia dalam percobaan pada tikus, demikian satu studi yang disiarkan di dalam Cancer Research, jurnal milik American Association for Cancer Research, terbitan 15 Maret. Peneliti dari Northwestern University mengatakan kandungan kimia, suatu anti-oksidan yagn dikenal dengan nama genistein, yang digunakan dalam percobaan itu tidak lebih tinggi dibandingkan dengan apa yang dimakan manusia di dalam makanan yang kaya akan kedelai. Mereka mendapati bahwa genistein menurunkan metastasis kanker prostat ke paru-paru sebesar 96 persen, dibandingkan dengan tikus yang tidak mendapat kandungan tersebut dalam asupannya, sehingga studi itu menjadi yang pertama yang memperlihatkan genistein dapat menghentikan metastasis kanker prostat di dalam organisme hidup. "Hasil yang mengesankan ini memberi kita harapan bahwa genistein mungkin memperlihatkan dampak dalam mencegah penyebaran kanker prostat pada pasien," kata penyelidik senior dalam studi tersebut Raymond C Bergan. "Sekarang kami memiliki semua studi pra-klinis yang kami perlukan untuk menyatakan genistein mungkin menjadi obat pencegah kemo yang sangat menjanjikan," katanya kepada Xinhua.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008