Dakar (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan singkat, sekitar satu jam, ke kapal pesiar MSC Musica, di sela kesibukannya mengikuti pertemuan puncak Organisasi Konferensi Islam (OKI) di Dakar, Senegal, Jumat sore waktu setempat. Kunjungan singkat Presiden dilakukan untuk bertemu dengan warga negara Indonesia yang bekerja di kapal pesiar berbendera Italia itu. Kedatangan Presiden Yudhoyono dan Ibu Ani disambut oleh lebih dari 50-an awak kapal asal Indonesia yang sedang bebas tugas di kapal yang memiliki fasilitas setara hotel bintang lima itu. Para awak kapal tanpa dikomando menyanyikan lagu Indonesia Raya ketika Presiden Yudhoyono beserta rombongan menyusuri karpet merah yang terbentang di tangga kapal. Lagu Indonesia Raya yang berkumandang di tempat yang berjarak puluhan ribu kilometer dari Indonesia itu menimbulkan kesan haru, tidak hanya para awak kapal, tapi juga sejumlah wartawan Indonesia. Presiden Yudhoyono kemudian berkeliling kapal yang memiliki 1.260 kamar itu. Kepala Negara mengunjungi ruang teater, ruang belanja, berbagai restoran, ruang olahraga dan ruang bersantai. Di setiap lantai yang dikunjungi, hampir seluruh warga Indonesia menyambut kehadiran rombongan Kepala Negara yang antara lain didampingi Mensesneg Hatta Rajasa, Menlu Hassan Wirajuda, Jubir Kepresidenan Andi Mallarangeng, dan putra bungsu Presiden, Eddie Baskoro. Mereka juga melakukan dialog dengan Presiden Yudhoyono selain sibuk berfoto dan berjabat tangan. "Saya bangga (kepada kalian)," kata Presiden Yudhoyono sambil menyalami mereka. Presiden juga berpesan agar para awak tidak lupa mengirimkan uang jerih payah untuk keluarga di Indonesia serta menjaga nama baik bangsa. Sementara itu, dalam sesi jumpa pers dengan media dari Indonesia, Presiden Yudhoyono mengatakan bahwa dalam dialog dengan kapten kapal, dia diberitahu bahwa pekerja asal Indonesia terkenal disiplin, bagus dalam pekerjaan dan tidak bertingkah. Lebih lanjut Presiden berharap agar informasi pekerjaan di luar negeri dapat lebih disosialisasikan ke publik Indonesia sehingga masyarakat yang mempunyai kemampuan dapat mengembangkan potensinya di luar negeri. Hal itu akan menyumbangkan devisa, meningkatkan perekonomian, serta membantu warga Indonesia berpartisipasi dalam globalisasi. Kapal pesiar MSC Musica sandar di pelabuhan Kota Dakar untuk menampung para delegasi KTT ke-11 OKI yang tidak memperoleh tempat di hotel-hotel di seputar Dakar.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008