Indian Wells, Kalifornia (ANTARA News) - Juara tunggal putri Australia Terbuka, Maria Sharapova, mampu bertahan dari penampilan buruknya di set pertama di Pacific Life Terbuka, Minggu, untuk mempertahankan rekor kemenangan sempurnanya musim ini. Petenis Rusia yang menjadi unggulan keempat menyingkirkan petenis Yunani, Eleni Daniilidou 7-5, 6-3 pada babak ketiga turnamen yang digelar di Indian Wells Tennis Garden untuk membukukan rekor kemenangan ke-16 secara berturut-turut tahun ini. "Saya tidak tampil baik sejak awal pertandingan," kata Sharapoa setelah mengalahkan Daniilidou untuk keenam kalinya dari enam pertemuan antara keduanya. "Saya tidak bisa melihat bola dengan baik, tidak dapat bergerak dengan lincah. Ia tidak memberi saya kesempatan untuk mengembangkan ritme permainan, sehingga saya harus cepat-cepat mengambil bola dan saya tidak bisa melakukannya dengan baik hari ini. "Seperti Anda lihat, pergerakan saya di lapangan pada set pertama tidak begitu baik," tambah petenis berusia 20 tahun itu, seperti dikutip Reuters. "Tetapi penampilan saya mulai baik menjelang akhir set kedua. Saya bisa melihat bola dengan lebih baik dan mampu menyerang." Sharapova, yang memenangi gelar grand slam ketiganya di Australia Terbuka pada Januari sebelum merebut gelar WTA ke-18 di Doha pada bulan berikutnya, tidak terlalu mengenal musuh yang akan dihadapinya pada babak berikutnya, yaitu petenis Ukraina Alona Bondarenko. "Tidak banyak yang bisa saya katakan, karena saya belum pernah melawannya dan tidak terlalu banyak melihat permainannya di TV," kata petenis peringkat lima dunia itu. "Hal terbaik yang harus saya lakukan saat menghadapi petenis yang belum pernah saya hadapi ialah menekannya sejak awal pertandingan." (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2008