Semarang (ANTARA News) - Mantan pebulutangkis nasional Hastomo Arbi berpendapat, tim putra Indonesia, apabila keluar sebagai juara Grup D, lebih baik bertemu dengan Korea Selatan di babak perempatfinal Piala Thomas, daripada berhadapan dengan tim Malaysia. "Sebenarnya antara Korea dan Malaysia sama saja, tetapi kalau bisa memilih, tentunya Taufik Hidayat dan kawan-kawan lebih baik bertemu Korea dibandingkan Malaysia," kata pahlawan Indonesia di Piala Thomas 1984 yang saat itu mengalahkan tunggal putra China, Han Jian. Dihubungi dari Semarang, Senin, Arbi menjelaskan, Korea Selatan mungkin hanya kuat di tunggal pertama dan pasangan Jung Jae Sung/Lee Yong Dae yang baru saja menjuarai Swiss Open setelah mengalahkan ganda Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan di partai puncak. Selebihnya, kata Hastomo Arbi yang menjadi asisten pelatih PB Djarum Kudus, Korea Selatan tidak terlalu kuat dan pihaknya meresa optimistis Taufik Hidayat dan kawan-kawan bisa mengatasi mereka. "Kalau lawan Korea, kita bisa ambil poin di dua nomor tunggal dan satu ganda atau kalau bisa tiga tunggal harus dimenangkan semua," kata Arbi memprediksi peluang Indonesia pada kejuaraan yang di gelar di Jakarta 11 hingga 18 Mei 2008 mendatang itu. Pada perebutan piala Thomas mendatang akan memainkan lima partai, yaitu tunggal, ganda, tunggal, ganda, dan terakhir tunggal. Kemungkinan formasi tim Indonesia adalah Sony Dwi Kuncoro (tunggal pertama), Markis Kido/Hendra Setiawan (ganda pertama), Taufik Hidayat (tunggal kedua), Luluk Hadiyanto/Alvent YUlianto (ganda kedua), serta Simon Santoso (tunggal ketiga). Kekuatan Malaysia, kata kakak kandung mantan pebulutangkis Haryanto Arbi tersebut, cukup merata di semua nomor, tunggal maupun ganda putra. Bahkan, tunggal putra Malaysia Lee Chong Wei berhasil mengalahkan Taufik Hidayat pada babak perempatfinal All England dan melangkah ke babak final Swiss Terbuka setelah ditumbangkan tunggal putra Cina, Lin Dan pada partai puncak atau final. Untuk nomor ganda putra, kata dia, Malaysia mempunyai pemain yang berbahaya yaitu pasangan Chong Tan Fook/Lee Wan Wah yang mengalahkan ganda Indonesia, Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto pada babak perempatfinal All England. Pada putaran final Piala Thomas mendatang, Indonesia yang diunggulkan di tempat kedua setelah Cina, berada di grup D bersama Thailand, dan Jerman. Apabila keluar sebagai juara grup D, Indonesia akan bertemu pemenang antara pemenang antara runner up Grup B dengan peringkat ketiga Grup A (grup yang dihuni Cina, Kanada, dan Nigeria). Pada Grup B ada Malaysia, Korea, dan Ingris. Jika Malaysia bisa menjadi juara grup, maka Korea Selatan diperkirakan merebut runner up. Apabila skenario itu benar, maka pemenang pertandingan antara Korea melawan Kanada atau Nigeria, yang nantinya akan menghadapi Indonesia jika Indonesia menjadi juara grup.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008