Samarinda (ANTARA News) - Maskapai penerbangan AdamAir tetap menjadi sponsor PON XVII 2008, kata Ketua Bidang Promosi Panitia Besar (PB) PON Kaltim, Ir. H. Ichwansyah kepada wartawan di Samarinda, Senin. Mulai Senin (17/3) AdamAir mengumumkan menutup operasional penerbangannya, meski di sejumlah jalur penerbangan layanan masih berlangsung, serta di sejumlah lokasi sejumlah penumpang yang telah sempat membeli tiket terpaksa harus mengembalikannya. "Masalah yang terjadi di tubuh AdamAir tidak akan menganggu pelaksanaan PON XVII 2008. Itu masalah internal perusahaan, sementara keterlibatan AdamAir hanya sebagai sponsor," kata Ichwansyah. Ia menjelaskan, PB PON tidak ada kerjasama dengan AdamAir tetapi kerjasama itu antara CDAGroup (mitra PB PON) dengan pihak AdamAir. "Secara langsung, kami (PB PON) tidak punya hubungan dengan AdamAir. Kami hanya menandatangani kontrak kerja dengan dua EO (Event Organizer) yaitu Fortune dan CDAGroup untuk mencari sponsor," ujar Ichwansyah. Mengenai kekhawatiran jika AdamAir sampai tutup, Ketua Bidang Promosi PB PON itu menyatakan segera mencari alternatif sponsor lainnya. "Sejauh ini kami belum memikirkan mencari pengganti, sebab status AdamAir masih beroperasi. Kontrak tidak bisa diputuskan begitu saja. Jika memang sudah resmi tidak beroperasi, baru kami bisa mengambil sikap," ujarnya. Lebih lanjut ia menjelaskan sejauh ini belum ada pertemuan antara pihak AdamAir dan CDAGroup terkait terkait masalah di tubuh maskapai penerbangan tersebut. Namun, jika ada perubahan mendadak, PB PON akan segera mengambil langkah untuk mencari sponsor dari maskapai penerbangan lain. "Intinya, sampai saat ini AdamAir tetap sebagai salah satu sponsor PON XVII. Jika ada perubahan, maka pihak CDAGroup sebagai pencari sponsor harus segera berkoordinasi untuk mencari pengganti," katanya. Saat ini kata dia, selain maskapai AdamAir, sponsor PON XVII 2008 lainnya yakni, air mineral Club dan Khong Guan. "Beberapa perusahaan telah menyatakan kesiapannya menjadi sponsor PON, termasuk Pocari Sweet yang sudah dalam tahap penandatanganan kontrak," kata Ichwansyah. Ichwansyah yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Promosi dan Invenstasi Daerah (BPID) Kaltim membantah kurangnya promosi yang dilakukan PB PON terhadap pelaksanaan PON XVII 2008. Menurut dia, PB PON telah melakukan sosialisasi, termasuk memasang spanduk dan umbul-umbul PON di berbagai tempat. "Kami telah melakukan sosialisasi dan publikasi di berbagai media, baik cetak maupun elektronik terkait kesiapan Kaltim menggelar PON. Salah satunya, pihak AdamAir sebagai salah satu sponsor dengan gencar ikut mempromosikan PON XVII 2008," ungkapnya. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2008