Purwokerto (ANTARA News) - Perjalanan kereta api lewat jalur selatan kembali normal pasca anjloknya rangkaian KA Senja Utama jurusan Jakarta-Yogyakarta di lintasan antara Stasiun Bumiayu dan Stasiun Kretek. "Jalur tersebut kembali normal sekitar pukul 05.50 WIB," kata Kepala Daerah Operasi (Daop) V PT Kereta Api Indonesia (KAI) Purwokerto, Noor Hamidi, Selasa. Akibat peristiwa tersebut, kata dia, sejumlah perjalanan KA dari arah Yogyakarta maupun Jakarta mengalami keterlambatan, di antaranya KA Gajayana tertahan di Stasiun Purwokerto dan KA Taksaka tertahan di Stasiun Bumiayu. Dikatakannya, KA Senja Utama yang ditarik lokomotif CC20144 dengan masinis Kusmirendar mengalami anjlok pada gerbong ke-3 dan ke-4 dari depan di kilometer 314+89 pada pukul 01.30 WIB. "Evakuasi terhadap gerbong yang anjlok membutuhkan waktu sekitar empat jam," katanya. Rangkaian KA yang pertama melewati jalur tersebut pasca-anjloknya KA Senja Utama adalah KA Taksaka jurusan Yogyakarta-Jakarta, ujarnya. Mengenai penyebab anjloknya KA Senja Utama, Noor Hamidi menjelaskan hingga saat ini masih dalam penyelidikan. "Siang ini Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan datang untuk menyelidiki sebab-sebab anjloknya KA tersebut," katanya. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2008