New York (ANTARA News) - Dolar AS menguat terhadap euro, Selasa, setelah Federal Reserve AS sesuai ekspektasi menurunkan suku bunganya dalam upaya mencegah resesi di ekonomi terbesar di dunia tersebut. The Federal Reserve menurunkan basis suku bunga federal funds tiga perempat poin menjadi 2,25 persen dalam upaya mengurangi berkembangnya krisis kredit yang mengancam meningkatnya kebekuan di pasar-pasar keuangan. The Fed juga memangkas 75 basis poin (bps) suku bunga diskonto pinjaman langsung kepada bank-bank, dan sekarang berlaku untuk beberapa perusahaan sekuritas, membawa suku bunga diskonto menjadi 2,50 persen, setelah diturunkan seperempat poin dalam langjag tida biasanya pada Minggu. Euro melemah menjadi 1,5626 dolar sekitar 2100 GMT, turun dari 1,5725 pada akhir Senin, ketika euro melesat ke rekor tertinggi 1,5905 dolar. Terhadap mata uang Jepang, dolar naik menjadi 99,72 yen dari 97,32 yen akhir Senin. Awal Senin, dolar telah jatuh ke posisi 95,75 yen, posisi terendah sejak 1995. Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dalam sebuah pernyataannya mengatakan keputusan tersebut terpecah dengan suara 8-2 dalam dukungan untuk menurunkan suku bunga, dengan dua anggota dewan gubernur lebih menyukai "tindakan yang kurang agresif". Pasar telah menghargakan kemungkinan penurunan persentase poin penuh suku bunga fed funds untuk menyuntik lebih banyak likuiditas dalam sistem keuangan yang sedang dilanda kebekuan kredit terkait kemerosotan sektor perumahan AS. "Melalui penurunan 75 basis poin ketimbang 100 basis poin, the Fed berupaya memperbaiki kepemimpinannya di pasar dan mengindikasikan tindakannya tidak ingin didikte oleh ekspektasi pasar," kata Michael Woolfolk dari Bank of New York Mellon. FOMC telah menurunkan suku bunga utama federal funds 3,0 persentase poin sejak September untuk mencoba mendorong ekonomi yang sedang menghadapi kemerosotan sektor perumahan dan kebekuan kredit. Para investors mencemaskan the Fed kemungkinan akan cepat keluar dari upaya melonggarkan pasar kredit AS, Beberapa analis mengatakan, sekalipun suku bunga turun tidak akan cukup untuk mendorong pasar yang sakit. Dalam perdagangan terakhit di New York trade, dolar berada pada 1,0023 franc Swiss, naik dari 0,9846 franc akhir Senin. Pound berada pada 2,0052 dolar, naik dari 1,9975 dolar, demikian AFP.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008