Dubai (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia berhasil menggalang komitmen investasi baru senilai total 3,5 miliar dollar AS dari sejumlah pengusaha di Dubai. Hal tersebut dikemukakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebelum mengakhiri kunjungannya di Dubai, Uni Emirat Arab sejak 18 Maret lalu hingga 20 Maret 2008. Presiden menambahkan, sejumlah perusahaan di Timur Tengah seperti Bin Ladin Group, Emaar Properties, Gulf Petroleum, Pasific Inter Link, Jumeirah Group dan Ras Al Khaimah akan turut ambil bagian dalam investasi tersebut. "Mereka menyatakan komitmennya, serta merasa senang dan tidak keliru berinvestasi di Indonesia sekalipun memang ada masalah yang harus diselesaikan," kata Presiden Yudhoyono. Kepala Negara mengatakan pemerintah akan terus melakukan yang terbaik untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi investasi mengingat keluhan tentang pungutan liar dan birokrasi yang rumit. (*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008