Indian Wells, Kalifornia (ANTARA News) - Unggulan ketiga Jelena Jankovic maju ke putaran empat besar turnamen tenis Pacific Life Terbuka Kamis waktu setempat, ketika lawannya dari Amerika, Lindsay Davenport, mundur pada pertandingan perempat final karena mengalami nyeri punggung. Devenport yang berusia 31 tahun, pernah dua kali menjuarai turnamen tenis Indian Wells, memanggil pelatihnya ketika ia sedang memimpin pertandingan atas petenis dari Serbia Jankovic 4-1 sebelum memutuskan mengundurkan diri setelah pada set pertama kalah 2-6. "Saya sudah merasakan nyeri ini dan mungkin saya akan kalah," kata Davenport kepada wartawan," Punggung saya cedera sebelum saya datang ke sini (ke Indian Wells) tetapi setelah itu saya merasakan lebih baik." "Pagi ini ketika saya bangun tidur, saya merasakan nyeri dan susah bangkit. Masih bagus saya dapat bermain dua game, tetapi saya merasa susah bergerak," katanya dikutip Reuters. Jankovic akan berhadapan dengan rekan senegaranya Ana Ivanovic di semifinal setelah unggulan utama itu mengalahkan petenis dari Rusia, Vera Zvonareva 6-1 6-4 pada pertandingan sebelumnya, Kamis. Ivanovic yang berusia 20 tahun, sedang mengincar gelar WTS pertama tahun ini, menyudahi permainan lawannya dengan permainan baseline hanya dalam tempo sekitar satu jam di Indian Wells Tennis Garden. "Saya mengawali permainan dengan bagus," kata Ivanovic kepada wartawan setelah mencapai semifinal ketiga kalinya musim ini. "Saya kira saya memainkan pertandingan ternis terbaik di sini, jadi saya amat gembira," tuturnya. "Pada set kedua, saya harus mematahkan servisnya dan kemudian saya kehilangan sedikir konsentrasi. Saya terpancing emosi sehingga ingin mengakhiri pertandingan. Saya kehilangan irama permainan," katanya. "Saya gembira pada akhir set kedua saya dapat menguasai keadaan dan kembali bermain bagus," tamba petenis Serbia itu, yan membuat 18 winners sedangkan lawannya Zvonareva membuat 10. Petenis nomor dua dunia Ivanovic, yang kalah atas petenis Rusia, Maria Sharapova, di final Australia Terbuka Januari lalu, mematahkan servis Zvonareva pada geme kedua dan keempat untuk mengakhiri set peretama dalam tempo 24 menit. Pematahan servis kembali terjadi bergantian pada set kedua sebelum petenis Serbia berambut poni itu kembali mematahkan servis lawannya pada game kesembilan dan Zvonareva kemudian memukul forehand melebar. "Rasanya tidak mudah," kata Ivanovic, "Dari waktu ke waktu pertandingan semakin keras." "Jelena dan saya sudah bertemu beberapa kali dan kami selalu bermain cepat," katanya. Unggulan keempat Sharapova dan rekannya dari Rusia Svetlana Kuznetsova, unggulan kedua, akan bertanding pada laga semi final lainnya. (*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008