Jakarta (ANTARA News) - Pembawa acara dan artis Dick Doank mengaku melakukan "poligami" untuk melepaskan segala gundah dan keindahan yang tidak bisa lagi dicurahkan lewat kata. Namun, poligami yang dilakukan pemilik Sekolah Alam Kandank Jurank Doank itu bukan menambah jumlah istri, tapi menambah pekerjaannya dengan melibatkan lebih banyak waktu untuk melukis di waktu senggangnya. "Sekarang ini saya melakukan poligami pekerjaan dengan lebih banyak waktu untuk melukis," ujar Dick yang dipilih PT Bintang Toedjoe menjadi juru bicara untuk kegiatan tanggung jawab sosial (CSR) produsen Extra Joss itu. Ia mengatakan, melukis merupakan salah satu sarana dirinya untuk mengungkapkan rasa yang tidak bisa lagi ditulis dengan kata-kata, karena maknanya terlalu dalam. "Makna lukisan lebih dalam dibandingkan dengan kata. Kita bisa mencurahkan seluruh rasa di dalamnya," ujar penggemar Vespa yang berencana melakukan pameran lukisannya dalam waktu dekat ini. Dick mengatakan, poligami dengan menambah jenis pekerjaan lebih aman, karena tidak menuntut keadilan, seperti yang harus dilakukan orang yang berpoligami dengan menambah istri. "Betul dalam Islam, poligami diijinkan, tapi ada catatannya harus adil, dan itu yang sulit dilakukan manusia," ujar Dick, yang mengaku tidak menentang poligami. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2008