Bandung (ANTARA News) - H Agum Gumelar, Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat yang diusung Koalisi Tujuh Parpol yang akan berlaga pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada Jabar) 2008 mendatang, memiliki kekayaan senilai Rp27,073 miliar plus 510.846 dollar AS. Dalam pengumuman resmi oleh KPUD Jawa Barat, di Sekretariar KPU Jabar Jalan Cianjur Kota Bandung, Selasa, juga mencatat H Yusuf Macan Effendi atau Dede Yusuf (PKS/PAN) sebagai Cawagub terkaya dengan nilai kekayaan Rp13,3 miliar serta 10.000 dollar AS. "Hasil verifikasi daftar kekayaan kandidat harus diketahui oleh masyarakat, KPU mendapat tugas dari KPK mengumumkannya kepada masyarakat," kata Ketua KPU Jawa Barat, H Setia Permana. Kekayaan Agum Gumelar itu terdiri dari harta benda tak bergerak, harta bergerak, giro dan surat berharga setara cash. Hasil verifikasi KPK itu, harta kekayaan mantan Ketua Umum KONI Pusat, Menteri Perhubungan dan Menko Polkam itu melonjak tajam dalam dua tahun terakhir yakni dari posisi Rp11.053 miliar plus 370.346 dolar AS pada 28 Februari 2005 menjadi Rp27,073 miliar dan 510.846 pada 25 Februari 2008. Sementara itu cawagubnya, H Nu`man Abdul Hakim yang menjadi Cawagub incumben memiliki harta kekayaan Rp7,531 miliar plus 5.000 dollar AS atau meningkat dari posisi 24 September 2002 senilai Rp1,839 miliar. Calon Gubernur (incumben) H Danny Setiawan tercatat memiliki kekayaan senilai Rp8,953 miliar dan Cawagubnya yang diusung Partai Demokrat, H Iwan Ridwan Sulanjana memiliki total kekayaan senilai Rp3,229 miliar. Sementara itu kandidat calon gubernur dari PKS/PAN, H Ahmad Heryawan memiliki kekayaan Rp1,861 miliar plus 72.000 dollar AS. "KPU tidak dalam kapasitas menetapkan siapa cagub terkaya dan termiskin, itu persepsi wartawan saja. Yang jelas pelaporan hasil verifikasi KPK ini salah satu tahapan yang harus dilakukan dalam Pilkada ini," kata Setia Permana. Pengumuman harta kekayaan pada cagub/cawagub Jabar 2008 itu merupakan saat yang paling ditunggu-tunggu. Pengumuman daftar kekayaan para kandidat itu mengalami pengunduran waktu menyusul adanya kesalahan pengisian format isian oleh salah satu calon gubernur. "Semuanya bisa diatasi dan tidak mempengaruhi apalagi merubah tahapan Pilkada Jabar," kata Setia Permana. Selanjutnya, tahapan Pilkada Jabar akan memasuki kegiatan kampanye yang akan digelar mulai 27 Maret 2008 hingga 9 April 2008. Kampanye hari pertama akan diawali dengan "Penyampaian Visi dan Misi" di hadapan Anggota DPRD Jawa Barat dalam Sidang Paripurna Istimewa yang akan digelar di Ruang Paripurna DPRD Jabar, Kamis (27/3) lusa. KPU membagi tiga wilayah kampanye untuk kampanye Pilkada Jawa Barat yakni wilayah Bandung dan Priangan, Pantura serta wilayah Bogor.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008