Medan (ANTARA News) - Pembalap putri Indonesia, Alexandra (Andra) Asmasoebrata, gagal mengikuti kejuaraan gokart Asia (AMC) yang akan digelar di Kota Baru, Malaysia, 5 hingga 6 April 2008 karena minimnya dana. HMAS Alex Asmasoebrata dari "Management Alexandra Asmasoebrata" di Medan, Selasa, mengatakan bahwa kegagalan itu lantaran kekurangan dana yang dialami pembalap puteri terbaik Indonesia itu. Menurut Alex, yang juga ayah kandung Alexandra, absennya pembalap itu lantaran kurangnya kepedulian banyak pihak terhadap pembinaan olahraga otomotif di negeri ini. "Padahal, kami telah melayangkan sebanyak 50 proposal bantuan dana kepada sejumlah sponsor, seperti Pertamina, Fastron, Bank Rakyat Indonesia dan sejumlah BUMN lainnya. Namun, upaya mendapatkan dana gagal, karena pihak perusahaan hanya terus menjanji-janjikan tanpa ada kepastiannya," ujarnya. Sementara itu, jadual kejuaaran tersebut hanya tinggal beberapa hari lagi. "Ini benar-benar sangat mengecewakan," katanya. Alex mengatakan, dalam waktu dekat dirinya akan melaporkan masalah itu kepada Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), karena upaya yang dilakukannya untuk mendapatkan bantuan dana itu merupakan saran kedua menteri tersebut. "Karena rekomendasi kedua menteri itu tidak ditanggapi, akhirnya Andra tidak jadi berangkat ke Malaysia," katanya. Alex menyebutkan bahwa biaya yang diperlukan Andra ke Malaysia bisa mencapai ratusan juta rupiah, termasuk untuk transportasi gokart, mekanik, akomodasi dan sejumlah hal pendukung lainnya. Alexandra yang juga mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi Paramadina Jakarta pernah meraih peringkat 13 pada Kejuaraan World Champhionship Rotax Max di Langkawi Malaysia tahun 2005. Ia juga tercatat menjuarai Kejurnas Nasional Karting Seri I di Medan, baru-baru ini. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2008