Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan pemerintah akan terus menjaga iklim usaha yang kondusif, sehingga pengusaha dapat berperan lebih besar dalam membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi bangsa. Berbicara saat membuka Musyawarah Nasional ke VIII Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, Presiden mengatakan bila iklim usaha terjaga dengan baik, maka para pengusaha dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya mendorong tumbuhnya pajak. "Dengan meningkatnya pajak yang dapat dikelola oleh pemerintah, maka dapat mendorong bagi penciptaan kesejahteraan dan pembangunan bagi masyarakat," kata Kepala Negara. Presiden Yudhoyono juga meminta kepada kalangan pengusaha agar mendorong timbulnya hubungan kerja yang baik antara pekerja dan pemilik usaha. "Bila ada permasalahan, selesaikan dengan baik dan positif bagi kedua belah pihak," kata Presiden. Para pengusaha juga diminta agar dapat memanfaatkan berbagai peluang usaha yang ada, meski saat ini kondisi perekonomian global tidak menguntungkan dan juga keadaan sumber daya energi yang semakin terbatas. "Ubahlah semua hambatan itu menjadi kesempatan dan peluang untuk mengembangkan usaha," katanya. Sementara itu, Ketua Umum Apindo, Sofyan Wanandi, dalam sambutannya meminta pemerintah untuk membantu pengusaha memperbaiki dan menyelesaikan sejumlah peraturan terkait dunia usaha. "Kami membutuhkan dukungan dari pemerintah untuk membantu memperbaiki dan menyelesaikan sejumlah peraturan. Hingga saat ini masih ada sejumlah Undang-undang yang belum selesai seperti tentang pajak dan tenaga kerja," ujarnya. Dalam kesempatan itu Sofyan juga mengatakan dalam Munas Apindo dibicarakan tentang hubungan kerjasama antara pengusaha dan serikat pekerja. "Kita menyadari pentingnya hubungan antar kedua pihak. Masing-masing saling membutuhkan," katanya. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2008